biem.co — Aplikasi transportasi online internasional, inDriver telah melakukan rebranding menjadi inDrive, yang bertransformasi menjadi satu grup perusahaan dan program pengembangan nirlaba dengan tujuan menyeluruh yaitu menawarkan kenyamanan dan kemudahan di bidang transportasi penumpang dan pasar lainnya di mana transaksi langsung dengan harga wajar dapat dilakukan.
Brand baru ini mempertahankan kesinambungan sekaligus mencerminkan misi dan nilai perusahaan yang dikonsep ulang.
inDriver semula merupakan singkatan dari Independent Drivers, sebuah grup media sosial. Sementara inDrive merupakan kependekan dari Inner Drive, yang melambangkan kekuatan dan dorongan dari dalam sebagaimana tertuang dalam misi perusahaan untuk menantang ketidakadilan.
Rebranding dilakukan karena perusahaan telah berkembang tidak sekadar menawarkan transportasi online, tetapi juga menjadi marketplace layanan perkotaan, tempat pengguna dapat mencari lowongan kerja, meminta layanan rumah tangga, memesan perjalanan jarak jauh, layanan pengiriman dan kargo.
Bersamaan dengan peningkatan berkelanjutan pada penawaran yang sudah ada, perusahaan akan masuk ke segmen strategis yang baru seperti fintech, pengantaran makanan, e-commerce, serta mengembangkan program pengembangan nirlaba skala besar.
“Kami sangat senang dengan rebranding ini saat kami melanjutkan misi kami untuk menantang ketidakadilan dan menyebarkan gagasan layanan people-to-people yang adil di luar transportasi online ke seluruh dunia. Sejak hari pertama kami memulai operasi kami di Indonesia, kami telah membangun komunitas kuat yang mengandalkan platform kami untuk akses ke layanan mobilitas yang adil dan transparan. Kami akan terus memberikan kebebasan memilih kepada lebih banyak pengguna melalui model teknologi manusia kami,” kata Viktor Kovnarev, Principal Business Development Manager inDrive.
Sebagai aplikasi mobilitas kedua yang paling banyak diunduh di dunia dengan jumlah pemasangan bulanan dengan total lebih dari 150 juta unduhan di Google Play Store dan Apple AppStore, inDrive mengganggu industri transportasi online dengan memungkinkan penumpang dan pengemudi untuk menegosiasikan tarif yang adil di antara mereka sendiri.
Diluncurkan pada tahun 2012 sebagai tanggapan masyarakat terhadap harga layanan taksi yang tidak adil di Yakutsk, inDrive telah menjadi layanan dengan lebih dari 4 juta transaksi pengguna di seluruh dunia setiap harinya. Aplikasi ini tersedia di 707 kota di 47 negara di lima benua.
Aplikasi ride-hailing memasuki pasar Indonesia pada tahun 2019 dan sejak itu telah memperluas operasinya di lebih dari 50 kota, termasuk di Mataram, Pekalongan, Jember, Serang, Tegal, Kediri dan Madiun pada tahun 2020, dan di Banyuwangi pada awal tahun 2021. inDrive menawarkan layanan ride-hailing mobil dan sepeda motor (ojol), antar kota, kurir dan kargo.
Dipandu oleh prinsip ‘People Driven’, inDrive berupaya untuk memanusiakan teknologi dengan terus mengembangkan model peer-to-peer yang tidak melibatkan algoritme kompleks, untuk memberikan peluang penetapan harga yang adil kepada sebanyak mungkin orang di berbagai negara di seluruh dunia.
Aplikasi inDrive memungkinkan pengguna untuk menemukan sesama pengguna, dan menyetujui semua persyaratan setiap perjalanan secara mandiri. Penumpang dapat menggunakan aplikasi untuk menawarkan harga mereka dan mendapatkan penawaran balasan langsung dari pengemudi terdekat. Pengemudi memiliki kebebasan untuk memutuskan sendiri permintaan perjalanan mana yang paling sesuai untuk mereka, dan dapat menyarankan harga mereka sendiri.
Untuk merayakan rebranding tersebut, inDrive menawarkan kesempatan kepada pengguna baru untuk menerima voucher digital senilai Rp 20.000 yang dapat ditukarkan di lebih dari 380 merchant yang berbeda di seluruh negeri.
Promosi ini berlangsung mulai sekarang hingga 30 November 2022 dan terbuka untuk pengguna baru yang tinggal di kota Mataram, Pekalongan, Jember, Serang, Tegal, Kediri Madiun dan Banyuwangi. (red)