KabarTerkini

Kemenag Kabupaten Serang dan SMPN 1 Pontang Gelar Sosialisasi Anti Narkoba

biem.coSosialisasi Anti Narkoba dan Pendidikan Karakter bagi Siswa SMP digelar di SMPN 1 Pontang pada hari Rabu (12/10). Sebanyak 70 orang siswa kelas 8 mengikuti kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba dan Pendidikan Karakter bagi Siswa SMP. Dalam sambutan yang disampaikan Bahaudin, Kepala SMPN 1 Pontang mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba ini adalah sebagai bentuk rasa kasih sayang pihak sekolah kepada generasi penerus bangsa yang akan mengisi kemerdekaan negeri ini. Jika generasi muda tidak diberikan bekal untuk mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba, maka negeri ini yang sedang mengalami keadaan darurat narkoba akan diisi oleh para pecandu narkoba.
Hal tersebut didukung oleh Kasie Pontren dan juga PAIS Kemenag Kabupaten Serang, Titin Prihatini, bahwa calon pemimpin negeri ini adalah anak-anak yang saat ini duduk di bangku SMP dan SMA, maka sebagai orang yang memiliki kewenangan dalam hal pendidikan karakter berkewajiban untuk menyampaikan hal terburuk dari narkoba/ narkotika. Guru juga harus menyampaikan di dalam kelas mengenai karakter siswanya agar menjauhi narkoba yang saat ini mulai masuk ke dalam lingkungan pendidikan dan merambah pojok desa. Oleh karena itu, tanggung jawab ini harus diemban bersama agar generasi cerdas dan emas 2045 dapat terwujud.
Euis Roisyiatul Huriyah, sebagai ketua Srikandi GANN (Generasi Anti Narkotika Nasional) Provinsi Banten yang dipercaya untuk menyampaikan materi mengenai pendidikan karakter mengatakan bahwa GANN sebagai organisasi penggiat anti narkoba mendukung segala bentuk kegiatan yang mempersiapkan generasi bangsa untuk berani mengatakan tidak pada narkoba, hal ini dikarenakan perjalanan generasi muda ini masih sangat panjang dalam meraih cita-cita, jangan sampai hancur karena narkoba.
Sementara kegiatan sosialisasi mengenai NAPZA disampaikan oleh Indra Martha Rusmana yang merupakan pengurus GANN Banten selama 60 menit. Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan baik dan lancar, yang diikuti peserta dengan antusias. Bahkan dewan guru yang mendampingi merasakan suasana yang semangat dan penuh dengan keakraban. Menurut Indra, Narkoba adalah musuh bersama, tidak mengenal siapa dan dari mana serta keturunan siapa, narkoba bisa menjerat dan menjerumuskan siapa saja. “Mereka yang sudah menjadi pecandu, akan menjadi bandar jika tidak ada tindakan dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pemberantasan narkoba harus benar-benar serius dilaksanakan, kami sebagai penggiat hanya dapat mensosialisasikan mengenai bahaya dari penyalahgunaan narkoba ini,” tutup Indra. (Red)

Editor: Irvan Hq

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button