biem.co — Tahun 2022 adalah tahun yang menyenangkan bagi Joaquine, sebab di bulan September ini Joaquine baru saja merampungkan mini album (EP) yang bertajuk ‘Not A Sweet Love Song’, setelah awal Februari lalu merilis single pertamanya ‘Pukul 5 Sore’.
Memang Joa—sapaan akrabnya—sudah mempersiapkan diri meramu karya bersama produser musiknya, Joa juga ikut terlibat dalam penulisan lagu dan lirik.
Mini album (EP) yang bertajuk ‘Not A Sweet Love Song’ berisikan 6 lagu yang nantinya akan dirilis dalam waktu yang berdekatan.
Lagu pertama yang akan dirilis berjudul ‘Tanpamu’ diikuti kemudian ‘Dunia Maya’ featuring Aron Ashab, ‘Cerita Aku & Dia’, ‘Ikuti Hatimu’, ‘Can’t Get Out Now’, dan ‘Not A Sweet Love Song’.
Wanita cantik belia bernama lengkap Joaquine Bernessa Putri Siswadi punya referensi musik yang luas, terbukti saat Joa bernyanyi ia memiliki karakter yang kuat.
Gadis yang juga menyukai alat musik gitar ini menceritakan penuh semangat proses penggarapan lagu-lagu pada mini albumnya yang diselesaikan dalam waktu 2 bulan.
“Aku menyesuaikan jadwal perfom, sekolah dan rekaman biar dapat waktunya. Tapi seru banget,” ungkap Joa.
Bedanya dengan single sebelumnya, lagu ‘Tanpamu’ ini cenderung bermain di slow dan middle beat tetapi tetap menawarkan harmonisasi dan pilihan sound yang unik.
Musisi yang terlibat pada penggarapan single ini adalah Jeffrey Stefanus sebagai arranger, Fenni Widianto ikut membantu menulis lagu.
Musisi Jazz Rio Sidik dan trumpeter Jazz Rio Sidik dengan isian trumpet yang terasa manis. Lagu ‘Tanpamu’ bercerita tentang seseorang yang ingin sekali lepas dari bayang-bayang kekasihnya. (red)