JAKARTA, biem.co — Pagelaran musik yang menghadirkan kembali sosok legenda musik tanah air Chrisye semakin mendekati harinya. Dijadwalkan akan digelar pada hari Jumat, 30 September 2022.
Dalam pers conference lanjutan yang dilaksanakan Selasa, 20 September 2022, di Ruang Kakatoa Gedung Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), dihadiri oleh para pihak terkait dalam event ini antara lain dari pihak JCC sebagai tempat dilaksanakannya konser diwakilkan oleh Edwin, Erwin Gutawa sebagai konseptor sekaligus penyelanggara acara, Pasha (wakil dari keluarga mendiang Chrisye), Taba Sancha bakhtiar (visual), dan Michael Jakarimilena (salah satu artis penampil).
Pihak JCC dalam kesempatan ini diwakili oleh Edwin menceritakan sedikit sejarah kolaborasi Balai Sidang Jakarta Convention Center dengan almarhum Chrisye dan Erwin Gutawa.
“Sekilas konser Chrisye, kebetulan berbarengan dengan HUT 30 tahun, 3 dekade Balai Sidang JCC. Kita coba menghibur kembali. Kebetulan awalnya JCC di 30 tahun yang lalu, tahun 90-an, lalu di tahun 94 selama 2 tahun kita belum ada pertunjukan, khususnya pertunjukan lokal. Lalu yang pertama kali memakai JCC untuk pertunjukan lokal itu Om Chrisye tahun 94, tanggal 19 Agustus berdekatan dengan ulang tahun kita tanggal 25 Agustus,” kisah Edwin.
“Setelah itu banyak tumbuh konser-konser lainnya. 3 Diva terus artis-artis dari luar negri. Lalu Om Erwin pertama kali juga waktu itu bikin konser di JCC dan selama ini juga sering bikin konser di Jakarta. Jadi itulah cikal bakal kolaborasi JCC dengan alm Om Chrisye membuat konser JCC 3 dekade. Mudah-mudahan lancar,” ucap Edwin.
Unsur penting dalam konser ini juga adalah visual yang dapat menghadirkan Chrisye di atas panggung karena sosok Chrisye sudah tidak ada. Untuk bagian visualnya Erwin mempercayakan Taba Sanchabakhtiar.
“Sebenarnya konser ini sudah pernah dilakukan sebelumnya tahun 2012 dan Synchronize, jadi secara visual dari lagu-lagu Chrisye, kita mencoba menvisualkan ada Mas Chrisye hadir. Kami mengambil foitage dari dokumentasi konser tahun 94 sampai 2003. Beberapa konser Mas Chrisye juga yang 3 kali di JCC dan pernah ikut tour 15 kota bersama Chrisye dan Mas Koko. Dari kumpulan fiotage inilah yang akhirnya nanti kita coba kemas menyesuaikan dengan aransemennya mas Erwin dan berharap mengobati rasa rindu kehadiran sosok Chrisye on stage saat nonton nanti,” jelas Taba.
Dalam proses mengumpulkan data footage tersebut, Taba ungkap ada sedikit kesulitan.
“Kesulitan iya lumayan ada saat mengumpulkan footage ini, tapi kebetulan banyak footagenya ini milik pribadi. Saya dan kakak saya dulu yang syuting dari tahun 98 hingga 2003, footagenya milik kita sendiri, jadi gak rumit-rumit banget,” ungkapnya.
Menjelang konser tanggal 30 September 2022 nanti, yang sudah makin dekat dan tinggal menghitung hari, Erwin menuturkan persiapan dan mengungkapkan harapannya atas konser ini.
“Biasanya saya untuk persiapan sudah dari 2 atau 3 bulan lalu ya, musisi udah mulai latihan dan segala macem dan persiapan digambar sudah harus, apa ya terkait teknikal proses supaya ini lancar. Kalau untuk penyanyi memang ada beberapa penyanyi juga yang bernyanyi bersama saya, kaya Michael bisa menginterpretasi sekitar 2 lagu, mungkini bisa nambah,” terangnya.
Kita lihat suara anak muda karena yang kita harapkan dari 94 fans setia sampai bulan terakhir itu chrisye masih menggaet fans yang baru lahir ditahun 2000an, jadi yang ingin kita katakan konser ini juga cocok untuk anak-anak muda selain kita-kita yang senior. Kita berharap ini bisa ditonton oleh semua umur dan kalangan,” tutup Erwin. (bund/red)
