biem.co – Di tengah era digitalisasi dunia musik tanah air yang makin marak, UNGU justru keluarkan album dalam format fisik CD berjudul self title ‘Ungu’. Ini juga merupakan pembuktikan eksistensi mereka di blantika musik Indonesia lewat album terbarunya.
Karya terkini band yang beranggotakan Pasha (vokal), Enda (gitar), Oncy (gitar), Makki (bass), dan Rowman (drum) ini merupakan self-titled album berisi 11 lagu yang di antaranya sudah rilis lebih dulu, yakni ‘Bismillah Cinta’ featuring Lesti Kejora, ‘Setelah Kau Pergi’, ‘Mengharapkanmu’, dan ‘Andai Ku Tahu/Laa Illaha Ilallah’ yang berduet dengan Rhoma Irama.
Pasha mengungkapkan proses terjadinya kolaborasi bersama Rhoma Irama dalam lagu ‘Andai Kau Tahu/La illaha Ilallah’.
“Rhoma Irama memilih kita, karena kita bukan dalam posisi memilih. Rhoma Irama itu dalam posisi memilih, kalau kita yang memilih belum tentu Rhoma Irama bilang iya. Tapi kalau Haji Rhoma milih kita, kita pasti iya. Ide dari kita. Jadi kita punya ide, dibahas dengan teman-teman label, kira-kira rilis kembali lagu religi kita dengan sebutlah tokoh musik yang hebat, besar. Kita sih waktu itu nyebutnya bang Haji Rhoma. Maka dengan segala kekuatan kita datang ke rumah beliau memberanikan diri menawarkan itu dan ternyata bang Haji Rhoma Irama milih kita,” ungkap Pasha sang vokalis saat jumpa pers di Sarinah, Jakarta, Selasa, 6 September 2022.
Proses pembuatan album ‘Ungu’ terbilang cukup cepat namun harus menunggu kondisi pandemi kondusif dan terkendala waktu. Enda menuturkan hal tersebut,
“Pandemi virus corona selama dua tahun terakhir ini membuat UNGU menunda untuk berproses kreatif. Kini, setelah kondisi dunia sudah mulai kondusif, akhirnya kami mantap untuk merilis album baru. Sebenarnya, proses rekamannya lumayan cepat, tidak sampai sebulan sudah rampung. Hanya saja, kami mengalami kendala dalam urusan waktu,” ucap Enda.
UNGU juga mempersembahkan ‘Dasar Hati’ sebagai single ke-4 album self-titled mereka. ‘Dasar Hati’ bercerita tentang rasa sakit seseorang yang telah memberikan segalanya pada sang pujaan hati, namun tetap tidak cukup.
Lagu ciptaan Pasha tersebut dipilih karena sangat kuat dalam merepresentasikan musik UNGU selama ini. Tak hanya Pasha, Enda, dan Oncy pun turut menyumbang suara di lagu ‘Dasar Hati’.
Album terbaru ‘Ungu’ ini selain membuktikan eksistensi UNGU juga membuktikan bahwa kelima anggotanya beserta kru, manajemen, dan Trinity Optima Production sebagai label yang menaungi mereka sejak 2002 masih tetap kompak.
“Kami bersyukur dan bahagia bahwa, di usia yang tidak lagi muda, kami masih bisa berkarya bersama. Merilis album adalah sesuatu yang prestise bagi kami. Mudah-mudahan album ini bisa memotivasi banyak orang bahwa berkarya sesungguhnya tak kenal usia dan waktu,” kata Enda.
“Di usia Ungu yang sudah dewasa seperti ini kita berusaha untuk mempertahankan eksistensinya di tengah terpaan kondisi pandemi pun UNGU masih mau berkarya. Ini menjadi tantangan kita bersama termasuk teman-teman media musik ini menjadi PR kita ke depan. Apakah kita mau industri ini terus berjalan atau kita akan buat industri ini seolah-olah mati suri,” tutur Pasha.
“Youtube tentu menjadi salah satu bagian yang penting buat industri kita hari ini. Digital platform, tapi kita mencoba mempertahankan ini. Kita uji coba dulu ternyata bagaimana pun pendengar tradisional/konvensional itu masih ada. Kita berharap ini menjadi alat penghibur, pencapaian, dan pembuktian bahwa ini loh Ungu masih stay untuk kalian,” sambungnya.
Album self-titled ini dikonsepkan untuk mengobati kerinduan penggemar UNGU setelah mereka sudah lama sekali tidak merilis album penuh, yang mana terakhir adalah ‘Mosaik’ di tahun 2015.
“Kenapa self-titled? Karena UNGU sudah menjadi sebuah entitas yang besar di industri musik, bak sebuah brand. Rekam jejak UNGU dari mulai prestasi dan jumlah hits mereka tak terhitung, yang mana hal itu membuat UNGU menjadi salah satu legenda dari sejarah permusikan Indonesia,” tuturnya.
Album terbaru UNGU hadir dalam bentuk fisik berupa CD seharga Rp50.000,- dengan 300 pembeli pertama akan mendapatkan bonus berupa slayer. Open PO akan dimulai pada 2 September 2022 dan pengirimin dilakukan pada 7 September 2022. CD album terbaru UNGU bisa dibeli di Trinity Optima Merchandise melalui Shopee. (bund/red)