KOTA SERANG, biem.co — Rayon Sains adalah organisasi PMII yang beraktivitas di Kampus 2 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dan dibentuk pada Minggu, 21 Maret 2021.
Sebelum terbentuk, rayon ini menginduk pada Rayon Keguruan. Pada masa kepemimpinan Atthala Zaky Mahasin, Rs mendapatkan banyak ilmu dan wawasan sebagai kader PMII.
“Kami sebagai kader, diberikan kajian tentang struktural tingkat rayon sampai tingkat Pengurus Besar (PB PMII), dan juga banyak mendapatkan relasi dari kampus lain dan mengenal kader PMII yang tergabung dalam organisasi PMII UIN SMH Banten,” kata M. Dahiyatul Qalabi, Ketua Rayon Sains PMII UIN SMH Banten.
Pada awalnya, anggota PMII RS hanya berjumlah 6 kader pada tahun 2019-2020. Satu tahun kemudian, anggota PMII RS bertambah menjadi 9 kader. Hingga saat ini, total anggota 15 kader.
Setelah anggota mencukupi persyaratan pembentukan Rayon sesuai Peraturan Organiasasi (PO) dan rapat musyawarah, pada akhirnya rayon tersebut ditawarkan untuk memisahkan diri dari Rayon Keguruan dan membentuk RS.
“Kami sebagai kader pergerakan diberi arahan oleh pihak Pengurus Komisariat yang kala itu di masa kepemimpinan Sahabat Ahmad Ibnu Rijal untuk segera membentuk Rayon Sains di Kampus 2 Palima UIN SMH Banten. Kader-kader PMII Rayon Sains yang berjumlah 15 orang, telah menyepakati untuk memisahkan diri dari Rayon Keguruan dan membentuk Rayon persiapan, yaitu Rayon Sains,” ungkapnya.
“Semenjak kami bersedia untuk membentuk Rayon Persiapan, kami mempersiapkan segala macam hal-hal yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan pembentukan Rayon tersebut. Kami diberi waktu satu minggu untuk membentuk Rayon baru. Pelaksananan tahap awal harus diawali dengan melaksanakan RTAR (Rapat Tahunan Anggota Rayon),” sambung pria yang kerap disapa Daniel ini.
Untuk pertama kalinya Rayon Sains membentuk susunan kepanitian seperti halnya kegiatan lain.
“Saat itu, kami mulai bekerja sama dengan kader PMII yang lain, sesuai dengan bidang yang telah dibentuk. Kita bekerja sama dari mulai menghubungi para tamu undangan yang hadir, menulis surat-surat pemberitahuan dan pembagian surat undangan untuk acara perdana tersebut,” tutur Daniel.
Setelah pihaknya melewati musyawarah yang begitu panjang, akhirnya pemungutan suara untuk pemilihan Ketua Rayon Sains dan Ketua Kopri. Terpilihlah Sakhiri sebagai Ketua Rayon Sains dan Viara Putri Wahyono Sebagai Ketua Kopri Rayon Sains.
Kemudian, pada tanggal 21 Maret 2022 pihaknya mengadakan peringatan hari lahir (harlah) yang pertama dipusatkan Yayasan Muawanatul Muslimin. Yang kala itu diketuai oleh Sakhiri mengatakan terima kasih kepada sahabat-sahabat yang sudah meluangkan waktunya dalam kegiatan tasyakuran sekaligus milad ini.
Tentunya berdirinya RS adalah bentuk dukungan dan dorongan dari seluruh sahabat PMII UIN SMH Banten.
“Tak lupa, pada momen ini dalam rangka menarik hari lahir Rayon Sains agar semua kader bisa tahu atas perjuangan lahirnya suatu organisasi. Itu tidak mudah, hingga bisa eksis sampai sekarang di Kampus 2 UIN SMH Banten. Semoga PMII Rayon Sains ini selalu ada di garda terdepan dan eksis secara pergerakan, harapannya maju secara kuantitas (red: kaderisasi) dan kualitas (red: intelektual),” tutur Daniel.
Sementara Ketua Komisariat, Handre Kusnandi menyampaikan memberi apresiasi atas konsistensi PMII RS agar bisa lebih bersinergis ke depanya.
“Semoga PMII Sains terus eksis dalam garis perjuangannya, serta terus berkiprah di kampus pergerakan UIN SMH Banten untuk mencetak generasi yang visioner (tidak membuat malu sebagai kader pergerakan),” ucapnya menggebu-gebu.
Handre menambahkan, “Saya berharap kader mempunyai jiwa semangat dan konsisten dalam mengawal pergerakan dan roda organisasi PMII Rayon Sains untuk tetap aktif, kreatif, inovatif dan progresif, juga dibuktikan dengan sebuah karya,” pungkasnya.
Tidak sampai situ, pada tanggal 28 Agustus 2022, pihaknya melaksanakan kembali RTAR II yang bertempat di Kampung Sadik Walantaka, Serang.
Setelah RS melewati musyawarah yang begitu panjang dan laporan pertanggung jawaban (LPJ) pengurus masa khidmat 2020-2022, akhirnya pemungutan suara untuk pemilihan ketua. Terpilihlah Daniel sebagai Ketua Rayon Sains dan Ayu Retna Ningsih sebagai Ketua Kopri Rayon Sains masa khidmat 2022-2023.
“Kesimpulannya, Kader PMII Sains percaya bahwa ini adalah era kami semua, era di mana kami mampu bersama-sama menggerakkan ‘Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat’. Di era disrupsi ini, lebih baik mengasah pena dan otak daripada mengasah golok dan membesarkan otot,” tutupnya. (daniel/red)