biem.co – Manajer proyek atau project manager merupakan salah satu posisi yang cukup krusial dalam suatu proyek yang sedang dilakukan. Seperti namanya, ia memiliki tugas to manage seluruh kebutuhan proyek dari awal hingga akhir. Bisa dikatakan bahwa hasil dari proyek yang sedang dikerjakan tergantung dari bagaimana kinerja seorang manajer proyek tersebut.
Oleh karenanya, project manager tidak dipilih secara asal-asalan. Untuk menjadi seorang manajer proyek, seseorang bukan hanya perlu buat CV yang bagus saja, melainkan juga harus bisa membuktikan kredibilitas dan integritas maksimal yang mereka miliki.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas tentang beberapa hal terkait manajer proyek, terutama tugas dan tanggung jawab yang diemban. Penasaran? Simak ulasannya!
Sekilas Tentang Manajer Proyek
Dalam pengertian singkat, manajer proyek adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin proses manajemen proyek yang sedang dilakukan dan mengarah pada strategi pengelolaan proyek tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dari proses pengelolaan proyek tersebut tentu saja proyek yang berhasil.
Oleh karenanya, project manager menjadi seseorang yang bertanggung jawab pada beragam aspek proyek yang sedang berjalan. Ia harus memimpin jalannya proyek mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian. Hal inilah yang membuat hasil akhir proyek sangat dipengaruhi proses manajemen yang dilakukan oleh seorang manajer proyek.
Ragam Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Proyek
Dari beberapa ulasan sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa seorang project manager memiliki peran yang sangat penting terkait tercapainya target proyek. Namun, apa yang sebenarnya menjadi tugas serta tanggung jawab seseorang yang berada di posisi ini?
Adapun beragam tugas dan tanggung jawab manajer proyek adalah:
1. Membuat rencana proyek secara menyeluruh
Tugas dan tanggung jawab awal dari seorang project manager adalah membuat perencanaan proyek yang detail dan menyeluruh. Pasalnya, perencanaan adalah aspek yang sangat krusial bagi terselenggaranya suatu proyek.
Terkait hal ini, perencanaan yang harus dilakukan oleh seorang manajer proyek adalah mulai dari penentuan budget, scope proyek, sumber daya yang digunakan dan lainnya. Tentu, termasuk tujuan utama yang ingin dicapai.
2. Membagi pekerjaan kepada tim
Seorang manajer proyek adalah pemimpin bagi tim yang ia miliki. Oleh karenanya, ia memiliki tanggung jawab untuk membagi pekerjaan kepada tim sesuai dengan kecakapan masing-masing.
Dalam hal ini, seorang project manager akan memiliki kemampuan yang istimewa untuk menepatkan tim yang tepat. Bukan hanya berdasar pada kemampuan yang dimiliki, melainkan juga posisi yang tersedia. Pembagian pekerjaan juga akan berpengaruh pada bagaimana proyek tersebut berjalan.
3. Membentuk komunikasi tim
Komunikasi adalah aspek penting dalam pelaksanaan sebuah proyek. Bisa jadi, masalah pada proyek yang tidak rampung disebabkan oleh komunikasi tim yang tidak efektif dan terlalu terkendala.
Nah, membentuk pola komunikasi tim adalah tugas serta tanggung jawab dari seorang manajer proyek. Komunikasi yang dimaksud bisa meliputi tugas, jadwal dan target yang harus dicapai. Tidak hanya itu, pola komunikasi juga berhubungan dengan pola koordinasi.
4. Menghitung anggaran yang diperlukan
Tugas serta tanggung jawab lain dari manajer proyek adalah masalah anggaran. Terkait anggaran, seorang project manager perlu menghitung anggaran proyek yang diperlukan dengan cermat dan juga tepat.
Perhitungan anggaran secara langsung akan berpengaruh pada proses pengerjaan proyek. Jika anggaran yang dibuat ternyata meleset, bukan tidak mungkin pelaksanaan proyek akan terganggu dan proyek tidak akan selesai. Oleh karenanya, project manager harus memiliki kemampuan menghitung anggaran dengan baik.
5. Melakukan mitigasi pada masalah yang terjadi
Seperti yang disinggung di awal, tugas dari seorang project manager secara garis besar adalah to manage detail proyek yang sedang dikerjakan. Melakukan mitigasi pada masalah pada proyek adalah salah satu bentuk manajemen yang dilakukan.
Mitigasi merupakan persiapan yang dilakukan sebelum krisis atau masalah muncul dalam pelaksanaan proyek. Dengan mitigasi yang matang, masalah yang muncul saat proyek berlangsung pun tidak akan menjadi batu sandungan dan target proyek nantinya tetap akan tercapai.
6. Melakukan monitoring
Satu lagi tugas dan tanggung jawab yang penting dari seorang project manager adalah melakukan monitoring pada proses pelaksanaan proyek. Monitoring dilakukan untuk memastikan bahwa proyek terlaksana sesuai dengan tahapan-tahapan yang sudah direncanakan di awal.
Selain itu, monitoring pun memiliki manfaat untuk memastikan jika tidak terjadi kesalahan fatal pada pelaksanaan proyek, termasuk anggaran, yang bisa menyebabkan proyek gagal.
Beberapa hal di atas adalah apa yang menjadi tugas serta tanggung jawab seorang project manager. Tentu saja, nantinya, setelah proyek yang diemban sudah selesai, seorang manajer proyek juga memiliki kewajiban untuk membuat laporan akhir yang ditunjukkan kepada para stakeholder.
Dari beberapa ulasan di atas, bisa dikatakan bahwa project manager memiliki peran yang sangat penting. Nah, apakah Anda siap dan tertarik untuk menjadi seorang manajer proyek yang sukses?