InspirasiOlahragaSosok

Atlet Para-Bulutangkis Khalimatus Sadiyah, Berjuang Dibalik Keterbatasan untuk Harumkan Nama Indonesia

biem.co – Keterbatasan fisik tak menghalangi Khalimatus Sadiyah alias Alim untuk berprestasi. Terbukti, sejak menjadi atlet para-bulutangkis Indonesia, Alim berhasil menorehkan prestasi luar biasa salah satunya, medali emas para-bulu tangkis pertama Indonesia untuk cabang SL3–SU5 ganda putri di Paralimpiade Musim Panas Tokyo 2020 bersama Leani Ratri Oktila.

Klasifikasi SL3 adalah klasifikasi untuk atlet dengan gangguan berjalan atau tidak seimbang, sedangkan klasifikasi SU5 merupakan pemain dengan keterbatasan bagian tubuh atas seperti salah satu tidak bisa digunakan secara normal.

Alim merupakan putri dari pasangan Maslukah dan Suko Handoko. Masa kecilnya berbeda dengan teman seusianya, sebab Alim memiliki masalah pada kaki. Kendati demikian, Alim tetap semangat menjalani aktivitas sehari-harinya. Potensi yang ada didalam diri wanita kelahiran 17 September 1999 asal Mojokerto ini berhasil dimaksimalkan.

Dalam pertandingan final yang berlangsung di Yoyogi National Stadium pada Sabtu (4/9/2021), Khalimatus Sadiyah dan Leani Ratri Oktilah menang atas pasangan China, Cheng Hefang/Ma Huihui.

Kemenangan didapat tim Indonesia dalam dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-12

“Kenali potensi dirimu, buatlah orang mengenalmu karena kelebihan mu, bukan kekurangan mu,” kata Alim.

Perjuangan Alim kini berlanjut di arena ASEAN Para Games 2022 di Solo. Diharap, dia akan melanjutkan tren baik tersebut untuk meraih medali emas.

“Berlatih dengan disiplin, menjaga kesehatan fisik dan mental, mempunyai tekad kuat untuk bisa jadi juara sehingga bisa membanggakan Indonesia,” jelasnya. (jef)

Editor: Irvan Hq

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button