Film & MusikHiburan

Perayaan Album Ke-11 Navicula “Archipelago Rebels” di Hard Rock Cafe Jakarta

biem.co – Setelah melepas album yang ke-11 Archipelago Rebels diakhir bulan Juni yang lalu, Navicula band asal Bali beraliran grunge ini berkesempatan mengadakan perayaan Release Party albumnya tersebut di Hard Rock Cafe Jakarta. Saat ditemui dalam sesi wawancara khusus grup band yang digawangi oleh Gede Robi (vokal/gitar), Dadang Pranoto (gitar), Krishnanda Adipurba (bass), dan Palel (drum) ini menjelaskan.

“Acara ini adalah release party album ke-11 kami Archipelago Rebels mengangkat tema ekologi,  sosial. Untuk proses produksi album ini hanya memakan waktu 2 minggu saja. Workshopnya saja yang lama”, jawab para personil Navicula.

Album yang berisi 11 lagu ini sudah dirilis dua lagu, “Dinasti Matahari” dan “Kembali ke Akar”. Gede Robi, vokalis sekalgus gitaris mengungkapkan,

“Album ini berisi 11 sebelas lagu yaitu “Dinasti Matahari” dan “Kembali ke Akar”, video klipnya sudah ada di youtube next akan dirilis single-single selanjutnya”, ungkap Gede Robi.

Lebih jauh lagi Robi menjelaskan tema-tema dari masing-masing lagunya yang bervariasi. Ada yang bercerita tentang cinta, pandemi, rindu juga berita hoax.

“Tema dalam album ini tiap lagunya bervarian, ada lagu “Cinta Yang Tak Biasa”, rindu, tentang pandemi hubungan jarak jauh, ada juga tentang berita hoax. Itu bubble algoritme jaman sekarang itu ada dilagu “False Saviour”, terus ada deforrestasi “Harta Karun yang Hilang” itu tentang hutan, terus ada jamu, lagu “Pahit Lidah” itu tentang jamu sambiloto,  macam-macam”, jelas Robi rinci.

Setelah ditinggal mendiang Indra Made, posisi pemain bass kini digantikan oleh Krishnanda Adipurba. Dia memaparkan sejauh apa permainan bassnya mempengaruhi musik Navicula saat ini,

“Sebenernya dari saya mencoba membawa, saya ga tau sih permainan saya gimana, cuma membawa kebiasaan pribadi ke dalam Navicula tapi ga keluar jauh dari Navicula, akhirnya ngasih-ngasih ide, hanya nanya juga ini kelebihan ga, ini kurang gimana ke beliau-beliau yang lebih dewasa ini”, papar Krishnanda.

“Saya sebenarnya dulu fans mereka ya, kalau sekarang sih lebih ga ngefans aja sih (he..he) luar dalamnya udah tahu, cuma tetep dalam hati mereka ini panutan gitu”, jawab Krishnanda bangga saat ditanya bagaimana rasanya bisa bergabung dengan grup band Navicula.

Robi menambahkan bagaimana akhirnya merekrut Krishnanda Adipurba menggantikan Indra Made (alm).

“Sebelum tour Australi sebenernya saya udah kenal almarhum Made duluan. Sempet ngejam akhirnya sempet ngejam juga sama Mas Dadang, nongkrong-nongkrong minum bareng dengan Bli Rob semuanya juga sampai akhirnya waktu itu cari drummer juga”, ucap Krishnanda. “Waktu itu ada tour di Asutrali selama dua minggu, Gembul karena lagi sibuk dengan urusan kerajaan, keluarga, dia kan anak bangsawan (he..he) jadi ga bisa lama-lama ditinggal. Waktu itu ada tour Australi 2 minggu, habis itu tour 18 kota yang makan waktu satu setengah bulan. Akhirnya Lel masuk, eh keterusan”, tambah Robi.

Dalam perayaan release party ini Navicula membawa serta kawan-kawan band The Flowers, Jason Ranti yang sudah menjadi pembuka acara ini. Di akhir sesi wawancara dan karena sebentar lagi Navicula akan naik ke atas panggung acara realese party, Navicula mengungkapkan harapan untuk album ke-11 nya ini,

“Harapannya sukses, bisa diterima oleh khalayak ramai, masyarakat Indonesia, bisa membuat bangga orangtua, bisa menafkahi anak istri”, jawab para personel Navicula sambil tertawa menutup sesi wawancara. (BW)

Editor: Irvan Hq

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button