KABUPATEN SERANG, biem.co – Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Provinsi Banten menyelenggarakan ‘Sosialisasi Bahaya Narkoba di Lingkungan Sekolah’.
Acara ini digelar di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Bany Salim, Kramatwatu, Serang pada Jumat, 22 Juli 2022.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala SMPIT Al-Ma’arif, Tajudin dan Kepala SMKIT Al-Ma’arif, Andri didampingi oleh Ketua GANN Provinsi Banten, Durrahman dan juga Ketua Srikandi GANN Provinsi Banten, Euis Roisatul Huriyah.
Dalam sambutannya, Kepala SMPIT Al-Ma’arif, Tajudin mengatakan bahwa narkoba sudah sampai ke pelosok dan pojok kampung.
Oleh karena itu, generasi muda yang saat ini duduk di bangku sekolah harus bisa mengetahui jenis, efek, dan bahaya narkoba.
Hal ini didukung dan dibenarkan oleh Ketua GANN Provinsi Banten, Durrahman yang mengatakan bahwa sekolah, dalam hal ini pondok pesantren, adalah benteng utama dari serbuan narkoba saat ini.
Diharapkan, seluruh pondok pesantren benar-benar mampu menjaga lingkungannya dari gempuran dahsyat penyebaran narkoba ini.
“Kami dari GANN Provinsi Banten siap sedia mendampingi dan memberikan edukasi mengenai penyalahgunaan narkoba bagi para santri,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi yang mengusung tema ‘Menciptakan Generasi Qur’ani dalam Mengisi Kemerdekaan dengan Menjauhi Bahaya Narkoba’ ini menghadirkan Indra Martha Rusmana, motivator yang juga pengurus GANN Provinsi Banten.
Indra memberikan sosialisasi kepada ratusan siswa yang terdiri dari siswa SMP dan SMK dengan penuh semangat.
Ia berharap adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah ini benar-benar menjaga amanah dari orangtuanya dan berani mengatakan TIDAK pada narkoba, tutup Indra Martha Rusmana.
Sementara itu, Kepala SMKIT Al-Ma’arif, Andri mengatakan, hadirnya GANN Provinsi Banten ini sebagai upaya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada siswa kami mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Alhamdulillah, saya lihat para siswa kami begitu antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Semoga ke depan, GANN Provinsi Banten dapat terus berkolaborasi dengan kami di sini,” pungkasnya. (imr/red)
