biem.co – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali memimpin Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Persiapan ASEAN Para Games ke-11 Solo 2022, di The Sunan Hotel, Senin (18/7) malam.
ASEAN Para Games adalah Pesta Olahraga untuk atlet-atlet yang mengalami cacat fisik (Difabel) Asia Tenggara yang diselenggarakan dua tahun sekali setelah Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games). ASEAN ParaGames diikuti oleh 11 negara yang terletak di Asia Tenggara. Ajang ini mengikuti konsep dan merupakan ajang persiapan Paralimpiade.
Hadir dalam rakornis Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai pelaksana, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun dan Chief de Mission (CDM) Andi Herman sebagai penanggung jawab prestasi, serta berbagai unsur terkait.
“Rakor persiapan ASEAN Para Games malam ini hanya mengecek saja mana yang belum dan untuk persiapan acara pembukaan/penutupan kemudian pengambilan api,” jelas Menpora Amali usai rakornis.
“Kalau yang lain-lain teman-teman kan sudah dari pagi sudah mengikuti, tidak perlu dijelaskan lagi. Dari segi pelaksanaan Mas Wali sudah menyampaikan paparan dan semua sudah siap,” imbuhnya.
Kemudian ada tambahan dari CDM, mempresentasikan tentang situasi kontingen, secara khusus Indonesia dan 11 negara lain yang nanti akan datang dan menjadi lawan tanding Indonesia.
“Dan dengan laporan dari panitia, dari CDM, dari NPC saya optimis, kita optimis, kita bisa menjadi penyelenggara yang baik, prestasinya bagus, administrasinya tertata dengan baik dan dampak ekonomi bagi daerah akan banyak. Oleh karenanya 4 kesuksesan itu yang akan menjadi target kita,” pungkasnya.
Sementara, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan bahwa, rapat malam ini membahas kekurangan-kekurangan yang perlu kita benahi. “Secara keseluruhan tidak ada masalah, semua persiapan berjalan baik sesuai yang teman-teman media lihat tadi,” kata Gibran. (cah)