Film & MusikHiburanTerkini

Kenang Sang Ayah, Barry Likumahuwa Luncurkan Album Passion Purpose Integrity dalam Bentuk Vinyl

biem.coBarry Likumahuwa musisi funk jazz adakan Launching album dalam bentuk piringan hitam bertempat di Reverend & Co. Studios di kawasan Jakarta Barat pada hari Sabtu (18/6). Bassist Indonesia yang sangat funky ini memberi judul untuk albumnya, Passion Purpose Integrity yang merupakan cerita perjalanan karir musiknya dalam sebuah Timeline dalam kemasan Gatefold dengan berbagai foto momen rekaman, konser, dan lain-lainnya.

Album Passion Purpose Integrity yang berisi kompilasi lagu-lagu single Barry ini disupport penuh oleh D’Jazz Music Indonesia dan Beatluz yang didedikasikan untuk ayahnya, Benny Likumahuwa dan akan di rilis pada anniversary yang ke-20 mengenang ayahnya.

“Saya pribadi adalah penyuka piringan hitam, kebetulan diturunkan oleh almarhum ayah. Papa dari dulu tuh ga pernah mau denger musik dengan media lain, dia tuh kalau denger musik dengan media lain tuh “ah.. ga enak suaranya”, paling enak tuh pake ini, piringan hitam,” ungkap Barry menjelaskan kenapa albumnya diluncurkan dalam bentuk vinyl (piringan hitam),

Ditambahkan oleh Barry, album ini menjadi sangat personal untuknya, “Sebenarnya lagu-lagu dalam album ini sudah ada di digital platform, tapi sejak tahun 2016 saya udah ga rilis album, karena era itu era streaming album udah ga relevan jadi single, single terus. Banyak orang kadang ga tau, lu berkarya ga seh dari kemarin kayanya ga bikin apa-apa deh. Padahal tiap tahun gua rilis. Dari situ kepikiran seru kali kalau lagu-lagu yang udah rilis dikumpulin and then kita tambah dua lagu. Kebetulan banget waktu papa meninggal tahun 2020, kemudian tawarannya datang tahun 2021 tambahannya dua lagu yaitu Ode to Benny Liku dan satu lagu lagi Infra Polusi, lagu ciptaan bokap yang sudah rilis dulu tahun 70 di albumnya The Rollies, tapi kita re-make, kita buat versi baru dengan tiga kali take”, tuturnya lagi.

D’Jazz Music Indonesia bekerja sama dengan salah satu perusahaan piringan hitam terbesar di Inggris, The Vinyl Factory, untuk mencetak album tersebut dengan spesifikasi yang sangat tinggi. Album Passion Purpose Integrity karya Barry Likumahuwa akan hanya ada 300 keping di Indonesia. Setiap piringan hitamnya akan diberikan nomer seri dan setiap pembeli bisa memilih nomer seri tersebut. Semua kemasan piringan hitam tersebut menggunakan alat cetak yang memakai warna-warna palet Pantone. Setiap keping piringan hitam memiliki engraving nomer seri catalogue number yaitu BL01LP. Album tersebut sudah terdaftar di katalog Discogs.

“Sebenarnya kalau pengen ditambah lebih, pengennya bisa 1500, cuma jujur aja saya juga bukan tipe orang yang terlalu pede sama musik saya sendiri, 300 kayanya buat awal cukup, tapi who knows one day ternyata animonya banyak kita bisa produksi ulang why not gitu ya. Tapi setidaknya 300 ini harapannya bisa nyampe, akhirnya ada perasaan limitednya juga. Kita nomerin tiap kepingnya jadi setiap orang yang dapat akan tahu serial numbernya berapa dari ke berapa gitu, jadi setiap orang akan dapat personal experience-nya, pengennya begitu”, ungkapnya.

Seacra fisik album piringan hitam ini istimewa karena berbentuk Gatefold. Salah satu sleeve album piringan hitam tersebut ada lipatan Poster A3 dimana kami dokumentasikan credits untuk semua musisi, penyanyi, arranger, engineer, dan produser yang terlibat dalam album ini.

Barry Likumahuwa berkolaborasi bersama 17 artis, Dimas Pradipta, Doni  Joesran, Georgie Tanasale, Bass G, Ami Purba, Martin Siahaan, Albert Fakdawer, Mozes Tetelepta, RASCAL, Indra Prof D, Yongky Vincent, Jordy Waelauruw, Jojo Prawira, Ivan Saba, Farrel Hilal, Matthew Sayersz, dan Kirk Whalum. Di dalam sleeve selanjutnya adalah Colored Vinyl yang berwarna biru tua dengan tebal 180 gram untuk kecepatan 33⅓ revolusi per menit. Colored Vinyl tersebut di berikan sleeve tebal berwarna hitam untuk melindungi Colored Vinyl dari cahaya ultraviolet.

Bagi pecinta musik funk jazz sekaligus kolektor vinyl dapat memiliki album Passion Purpose Integrity by Barry Likumahuwa di D’Jazz Music Indonesia (exclusve retail) seharga Rp. 650,000,- (Bund Wesser).

Editor: Muhammad Iqwa Mu'tashim Billah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button