InspirasiOpini

Hutang di Masyarakat Kita

Fakta-fakta kualitatif di atas saya sampaikan untuk dijadikan renungan para pejuang Cilegon cerdas. Berpikir untuk masa depan yang lebih baik, tidak cukup dengan uang pensiunan. Jika di masa lalu pendidikan di Indonesia belum merata dan belum seberkembang saat ini, hutang-piutang tradisional yang terjadi di antara kalangan ibu-ibu dan tukang kredit dapat sedikit dimaklumi, tapi jika dalam kondisi Indonesia yang pendidikannya telah merata dan kesadaran ekonominya yang terus naik, masih terlilit hutang; masih menjadi kalangan konsumtif yang tak bergerak menjadi individu-individu produktif, tentulah perlu ada yang dievaluasi.

Persiapkan dari saat ini, sedikit tabungan lebih membawa arti daripada tagihan hutang yang tak berujung.  Wariskan nyamannya hari ini untuk masa tua, tidak perlu setinggi gunung seluas lautan tetapi sejengkal tanah, selembar sertifikat, segenggam jagung pun akan memberi harapan hidup yang lebih baik. Yang penting, kemampuan mengelola. Mengelola sumber kekayaan yang ada, kemampuan memproyeksikan masa depan, dan kemampuan mengontrol diri untuk tidak menjadi individu konsumtif. Pendidikan dalam hal hutang di tengah masyarakat kita sesungguhnya juga memiliki tanggung jawab besar. Berpikir, berdzikir dan ikhtiar, itulah investasi paling berharga untuk kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat. (Red)

 

Tentang Penulis

IsmatullahIsmatullah, lahir di Cilegon, 28 Oktober 1966 sebagai putra kedua dari tiga bersaudara hasil pernikahan H. Syichabudin bin H. Madari dengan Hj. Musyawamah binti H. Muhammad. H. Ismatullah, memiliki seorang istri bernama Hj. Fitriawati Azis dan dikarunia tiga putra, yaitu Ariefin Nurismawan, Alfiyan Nurismawan dan Ardiyan Nurismawan. Saat ini berdomisili di Kavling Blok Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.

Pendidikan formal: SDN IV Cilegon, lulus tahun 1980; SMPN I Cilegon, lulus tahun 1983; SMAN I Cilegon, dan lulus tahun 1986. Ia menempuh pendidikan tinggi di IKIP Bandung pada jurusan Pendidikan Matematika Program D-III, lulus tahun 1990, kemudian pada tahun 2000 melanjutkan Pendidikan Strata-1 di Universitas Terbuka Jurusan Pendidikan Matematika, lulus tahun 2000. Tahun 2008 menyelesaikan Program Magister di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung kemudian meneruskan pendidikan jenjang doktoral sejak 2014.

Pengalaman mengajarnya mulai tahun 1989-1990 di STM Negeri I Bandung, tahun 1990-1994 di SMA Muhammadiyah Cilegon, serta SMP dan SMA Al-Ishlah Cilegon, tahun 1995-1997 mengajar di SMK Negeri KS Cilegon. Pada tahun 1992 diangkat sebagai ASN yang bertugas di SMKN 4 Tangerang sampai tahun 1997. Tahun 1997-2004, H. Ismatullah mengajar di SMK Negeri I Cilegon. Tahun 2002 mengikuti Talent Scouting calon Kepala SMK di PPPGK Yogyakarta, dan ditetapkan menjadi PLH Kepala Sekolah SMKN 2 Cilegon hingga 2004.

Tahun 2004-2008 diangkat menjadi Kepala SMK Negeri I Cilegon. Pada tahun 2012 mendapatkan promosi jabatan menjadi Kepala Bidang Beasiswa dan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Dinas Pendidikan Kota Cilegon, tahun 2016 menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan dan Tahun 2019 menjadi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat di Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Cilegon, Tahun 2020, melalui proses open biding dan assessment untuk pejabata pratama esellon 2, dinyatakan lulus dan mejadi Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon.

Aktivitas lain yang telah diikutinya sejak Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah Pramuka, olahraga, dan kerohanian.

Beberapa capaian kegiatan organisasi adalah: ICMI, Orsat Cilegon 1990-2005; Ketua Pemuda Muhammadiyah Cabang Cilegon 1991-1995; Pengurus Asosiasi Guru Matematika Indonesia (AGMI) Provinsi Banten 1990-1995; Asosiasi Kepala Sekolah Seluruh Indonesia (AKSI) Provinsi Banten 2004-2008; dan Pengurus Dewan Pendidikan Kota Cilegon 2006-2016.

Selain itu aktif sebagai Konsultan Forum Komunikasi Guru Honor dan Tenaga Harian Kota Cilegon 2017-2019, H. Ismatullah juga merupakan Pengurus KORPRI 2018-2020; Sekretaris MUI 2014-2019; DKM Mesjid Agung Cilegon 2012-2019; Islamic Centre Cilegon 2012-2019; dan Bakomubin Kota Cilegon 2018-2022. Hingga kini masih menjabat sebagai Ketua ICMI Orda Cilegon sejak tahun 2010-2015, 2015-2020, dan 2021.

Prestasi yang pernah diraih adalah Juara 1 Lomba Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Propinsi Banten tahun 2007; sebagai Kepala Sekolah berhasil meraih predikat SMK PPKT (Pusat Pelatihan Keterampilan Terpadu); SMK Standar Nasional; SMK Standar Bertaraf Internasional (SBI), SMK ISO 9000: 2000; mengikuti ASEAN Skill Competetion menuju Word Skill Competition di Tokyo Jepang; mendapat Lencana Pancawarsa V dari Gerakan Pramuka Kwarda Banten, 24 April 2010; dan Presiden RI, Ir. Jokowi Widodo menganugerahkan Piagam Tanda Kehormatan Saptalancana Karya XX ,7 Agustus 2015.

Untuk melengkapi pengalamannya, ia telah melakukan studi banding ke berbagai daerah seperti Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Malang, Bali, Bandung, dan Sulawesi, serta kunjungan ke luar negeri dalam rangka benchmarking tentang pendidikan SMK, di antaranya kunjungan ke Perancis, Swiss, Jepang, Thailand, Singapura, Malaysia, Brunei Darusalam, Australia, dan Selandia Baru.

Editor: Muhammad Iqwa Mu'tashim Billah
Previous page 1 2 3

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button