Sesi selanjutnya yaitu talkshow ‘Metaverse: New Big Thing of Economy’ membahas tentang metaverse, menghadirkan Country Director for Meta Indonesia, Pieter Lydian dan CEO & Co-founder Corporate Innovation Asia (CIAS), Indrawan Nugroho sebagai narasumber. Adapun dampak peranan perempuan di dunia kerja direpresentasikan oleh CEO Sintesa Group, Shinta W. Kamdani, Presiden Direktur OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo sebagai pembicara di talkshow bertemakan ‘Women in the Workplace’.
Para tamu undangan diberi suguhan insight menarik dalam keberlanjutan bisnis di sesi talkshow ‘When Profit Meets the Planet’ bersama Founding Partner AC Ventures dan Vice President Director TBS Energi Utama, Pandu Sjahrir dan Presiden Direktur Nestlé Indonesia, Ganesan Ampalavanar. Sementara itu, CEO dan Co-founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata dan Presiden Direktur Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan dalam sesi ‘How to Become a Game Changer’ begitu menginspirasi dengan diskusi terkait gebrakan mereka di dunia bisnis startup digital.
Adapula sesi ‘The Sudden Rise and Future of Investment’ oleh Venture Partner of East Ventures Avina Sugiarto dan CEO Indodax, Oscar Darmawan yang membahas fenomena meningkatnya tren investasi. Dilanjutkan dengan diskusi seru mengenai masa depan media di sesi ‘The Future of Media’ bersama CEO IDN Media, Winston Utomo, Managing Director EMTEK, Sutanto Hartono, serta Artis dan Chairman RANS Entertainment, Raffi Ahmad.
Sebagai penutup dari seluruh rangkaian acara, tak lupa Fortune Indonesia menggelar ajang apresiasi bagi berbagai tokoh bisnis Indonesia terpilih. Mereka adalah nama-nama yang secara khusus dipilih oleh Fortune Indonesia untuk masuk dalam daftar Fortune Indonesia Businessperson of the Year dan 40 Under 40.
Businessperson of the Year merupakan penghargaan Fortune Indonesia kepada para pemimpin perusahaan yang terpilih karena mencatatkan sejumlah indikator keuangan yang positif, kepemimpinan yang transformatif, Good Corporate Governance (GCG) yang efektif, dan aksi korporasi yang adaptif. Sementara daftar 40 Under 40 memuat nama tokoh Indonesia dari berbagai sektor dengan usia di bawah 40 tahun—per 1 Februari 2022—yang mampu beradaptasi dan membuka jalan baru untuk masa depan Indonesia.
Dengan suksesnya perhelatan Fortune Indonesia Summit 2022, diharapkan banyak pihak lintas bisnis dapat menjalin networking dan berkolaborasi memajukan perekonomian Indonesia. (Bund Wesser)