Film & MusikHiburan

“Jalan Ninja” Album Baru Jason Ranti Bawa Misi Persatuan Jalinan Tali Kasih yang Tertunda

biem.co – Sepanjang pandemi Covid-19 melanda dunia dan tanah air kita, tiba-tiba semua berubah. Semua orang dihadapkan dengan kebiasaan baru. Kini setelah badai pandemi mereda kita kembali bisa beraktivitas seperti biasa lagi. Bersamaan kembali normalnya aktivitas kehidupan di bumi, musisi folk pop Jason Ranti kembali meluncurkan album barunya. Setelah album pertama, Akibat Pergaulan Blues pada 2017 lalu Sekilas Info di 2019 sukses, tahun ini Jason Ranti kembali merilis album ketiganya, bertajuk “Jalan Ninja” dengan singel perdana Sabda Tiang Listrik yang digarap di Pulau Dewata digawangi oleh Mas Dadang Pranoto sebagai Produser dari padepokan PTC (Pohon Tua Creatorium). Musisi Jason Ranti atau biasa dipanggil Jeje menjelaskan proses pembuatan album ini,

“Jalan Ninja album baru saya, suatu hari saya kabur dari rumah, orang bilang kabur tapi saya hanya menepi ke Wonosari ke rumah seseorang bertemu Farid Stevy, Iksan Skuter. Dari situ entah kenapa berlanjut saya hanya bawa badan pergi ke kota lain. Saya pergi ke Surabaya, Kediri, Gresik, Jember, Pekalongan, Sukabumi perbatasan Jawa-Bali sampai akhirnya di Lombok lalu balik lagi ke Bali tinggal di Canggu ketemu Dadang Pranoto. Ada pembicaraan di suatu tempat dia bilang kita bikin album aja yuk. Saya tidak merencanakan buat album saya hanya kabur saja. Akhirnya terjadi album tanpa saya rencanakan,” jelas Jeje.

Dimasak dengan syahdu oleh Mas Gun dan berkolaborasi dengan banyak musisi dan kerabat andalan, bekerja sama dengan demajors dan Kobra Musik kini sudah bisa dinikmati oleh khalayak pada tanggal 22 Maret 2022 dalam bentuk “phygital” (Physical & Digital) di toko daratan dan saluran udara kesayangan kalian.

“Dibantu oleh temen-temen ada Dadang Pranoto, Lita, Mas Gun,  Farel,  Farid Stevy,  Bagus Dwi Danto, Endah N Rhesa. Lalu jadi album ini sebuah jalan, saya bilang ini jalan ninja. Mungkin ini album terakhir saya, saya ga tau kenapa. Besok-besok saya mungkin akan membuat hal lain lagi, seperti Giring Nidji masuk ke politik atau apa ya. Tapi pada intinya ini aja semoga barokah. Saya berterima kasih buat temen-temen yang membantu memfasilitasi mengeksekusi ide-ide saya,” tambahnya

Pelepasan album ini akan dilakukan di Sarang Kobra lalu dibuka dengan rangkaian tur bernama “Jalan Ninja Akupunktur”. Tur ini merupakan satu obat dari kerinduan akan pertemuan, tatap muka, pertukaran gairah dan rasa akan barisan kata yang seringkali tidak berirama. Tidak lain dan tidak bukan untuk meningkatkan hormon serotonin di seluruh sendi-sendi dan saraf yang sudah terlalu lama menahan gejolak dan juga rasa.

Bermisikan persatuan jalinan tali kasih yang tertunda serta menjadi ruang silahturahmi dan bercengkrama, Jejeboy siap berkumandang ke 20 kota idola di Pulau Jawa.

Perjalanan titik Akupunktur 20 kota ini akan berlangsung selama bulan Maret dan April 2022 dari Barat ke Timur, lewat Utara dan Selatan. Kota-kota idola yang akan Jejeboy singahi diantaranya, Tangerang, Cikampek, Cirebon, Kuningan, Pekalongan, Semarang, Salatiga, Surabaya, Bangkalan, Gresik, Sidoarjo, Malang, Kediri, Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Tasikmalaya, Bandung, Sukabumi, dan Bogor. (Bund Wesser)

Editor: Muhammad Iqwa Mu'tashim Billah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button