biem.co – Kehilangan seseorang yang teramat sangat, menyebabkan perasaan yang menyisakan perih dan menyeka rindu, serta banyak pertanyaan yang belum sempat untuk dijawab. Perasaan ini mampu menginfeksi nurani dan logika. Hal ini yang coba disampaikan oleh Caessaria lewat lagunya berjudul “Infeksi”.
“Lagu ini tentang rasa rindu yang teramat dalam sampai menginfeksi diri, tapi kita sadar kalau orang yang dirindukan ini nggak akan pernah bisa kita temuin lagi, karena orang ini udah pergi meninggalkan dunia ini tanpa kata,” jelas Arin Caessaria.
“Untuk proses pembuatan lagu, awal mulanya lagu “Infeksi” ini dibuat saat masih dalam masa duka dimana aku kehilangan mendiang Kakekku. Nggak lama kemudian kita buat demo lagunya. Lalu aku dan Supernova mencari flow musiknya akan seperti apa. Kita adakan workshop, dan kita dengerin sampai dapet titik enaknya lagu ini. Dan menurutku jiwa dari lagu ini sangat tepat untuk rasa rindu yang aku rasain. Pada akhirnya kita pengen lagu ini masuk dalam songlist album Caessaria nanti,” sambungnya.
Arin menjelaskan juga siapa saja yang terlibat dalam lagu ini, “Yang pasti selain Caessaria sendiri, aku sangat berterima kasih buat kak David Noah yang ikut memberikan sentuhan magicnya lewat keyboard di lagu ini, dan tim Soundliberation untuk Mixing dan Mastering. Juga untuk orang-orang yang meyakinkan kalau lagu ini pantas dipertahankan. Dan lagu ini sempat beberapa kali di take ulang, sampai akhirnya jadilah final dari lagu Infeksi ini,” ungkap Arin.
“Besar harapanku untuk lagu ini bisa sampai di telinga dan tertanam tumbuh di hati banyak orang. Semoga makna dan cerita lagu ini bisa tersampaikan dengan baik nantinya, jadi Caessaria bisa selalu terus semangat dalam berkarya,” tutupnya.
FYI, “Infeksi” dari Caessaria sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital. (Bund Wesser)
