biem.co – Sirkulasi simultan varian Delta dan Omicron memicu tsunami kasus. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.
“Varian Delta dan Omicron sekarang menjadi ancaman kembar yang meningkatkan kasus hingga mencapai angka kasus rekor, menyebabkan lonjakan rawat inap, dan kematian,” kata Tedros, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (30/12/2021).
“Saya sangat prihatin bahwa varian Omicron, yang sangat menular dan menyebar pada saat yang sama seperti Delta, menyebabkan tsunami kasus,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Kedaruratan WHO, Mike Ryan mengungkapkan hal yang penting dilakukan untuk mengakhiri pandemi. Menurutnya, hal terpenting itu adalah menekan transmisi kedua varian tersebut seminimal mungkin.
“Tetapi apa yang belum kita lihat adalah gelombang omicron yang sepenuhnya terbentuk pada populasi yang lebih luas. Dan saya sedikit gugup untuk membuat prediksi positif sampai kita melihat seberapa baik perlindungan vaksin akan bekerja pada populasi yang lebih tua dan lebih rentan,” terangnya.
“Maka dari itu, kami harus berhati-hati dalam mengubah taktik dan strategi yang ada berdasarkan dengan apa yang kami lihat tentang Omicron,” tambahnya. (hh)