Hasil Survei Refleksi Akhir Tahun 2021 Charta Politika

biem.co – Charta Politika melakukan survei refleksi akhir tahun 2021 terhadap kondisi politik, ekonomi, dan hukum di masa pandemi.

Survei dilakukan pada tanggal 29 November–6 Desember 2021 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.83%) pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei ini juga menyajikan tren dari data hasil survei yang diperoleh pada survei lapangan periode 20-27 Februari 2020 dan 12 -20 Juli 2021, serta data hasil survei menggunakan telepon yang dilakukan pada periode 1-8 Mei 2020, 6-13 Juni 2020, 6-12 Juli 2020, 26-29 Januari 2021, 24-28 Februari 2021, dan 20-24 Maret 2021 untuk melihat dinamika perubahan persepsi publik selama masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Survei IPO: Tingkat Kepuasan Kinerja Presiden Menurun

Beberapa temuan yang diperoleh adalah:

1. Publik tergolong puas terhadap kinerja pemerintah. Tingkat kepuasan berada pada angka 70,1 persen, sementara tingkat ketidakpuasan berada pada angka 29,4 persen.
2. Pada kinerja pemerintah di sektor ekonomi tergolong rendah, yang menyatakan baik (43,0 persen) dan sangat baik (3,4 persen).
3. Sementara di sektor penegakan hukum masih rendah, publik menilai kinerja pemerintah buruk (44,6 persen) dan sangat buruk (3,8 persen).
4. Untuk penilaian kepercayaan publik terhadap lembaga tinggi negara, menempatkan Presiden sebagai yang dipercaya dibandingkan lembaga-lembaga tinggi negara lainnya.
5. Penilaian publik terhadap penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah pusat tergolong tinggi jika dibandingkan survei di bulan Juli. Pada survei bulan 29 November-6 Desember yang menilai sangat baik (6,8 persen) dan baik (71,8 persen).
6. Pada sisi peta elektoral, PDIP menjadi pilihan tertinggi jika Pemilu Legislatif dilaksanakan pada periode survei dilakukan.
7. Sementara pada pilihan tokoh sebagai calon presiden, Ganjar Pranowo (28,2 persen), Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto menjadi tiga nama teratas pilihan publik (simulasi 10 nama).
8. Pada pilihan calon wakil presiden, nama Sandiaga S. Uno menjadi pilihan responden tertinggi (27,7%). (hh)