Kabar

Kejahatan Asusila terhadap Anak Masih Tinggi, Kejari Lebak Minta Orangtua Perketat Pengawasan

LEBAK, biem.co — Kejaksaan Negeri Kabupaten Lebak mendorong para orangtua untuk memperketat pengawasan penggunaan gadget kepada anak. Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam meminimalisir terjadinya tindakan asusila terhadap anak.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lebak, ST Hapsari mengaku sangat miris dengan masih tingginya perkara tindak pidana asusila dengan korban anak di bawah umur yang terJadi di Kabupaten Lebak.

“Hingga bulan Desember tahun 2021 ini tindak asusila terhadap anak di Lebak mencapai 18 perkara,” kata ST Hapsari, Rabu (15/12/2021).

Ia mengungkapkan, kendati masih tinggi, tren perkara asusila terhadap anak di bawah umur menurun dibandingkan pada tahun 2020 lalu yang mencapai sekitar 21 perkara.

“Saya cukup miris dan prihatin dengan angka perkara asusila terhadap anak (pencabulan). Perkara pencabulan terhadap anak sedang mengarah ke tinggi. Arena itu harus ada penangan ekstra untuk menekan asusila terhadap anak,” ucapnya.

Menurut Hapsari, kasus tindak pidana asusila terhadap anak pada tahun ini, masuk ke dalam tiga besar perkara pidana umum setelah pencurian dan diatas perkara narkoba. Karena itu, untuk menekan tindak asusila terhadap anak perlu penangan semua pihak.

“Tentunya, tidak cukup hanya dengan program kita, yaitu melalui Jaksa Masuk Sekolah (JMS) maupun Jaksa Menyapa, tapi perlu ditangani oleh semua pihak, terutama orang tua, apalagi di zaman serba medsos seperti saat ini, peran orang tua mengawasi anak–anaknya sangat vital,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Umum (Pidum) Kejari Lebak, Tri Yulianto menambahkan, dari perkara kasus pidana umum (pidum) yang terjadi di sepanjang tahun ini, kasus asusila terhadap anak salah satu perkara yang cukup menonjol di samping pencurian dan narkoba.

“Ya, tindak pidana pencabulan UU perlindungan anak cukup mendominasi berada di urutan kedua setelah pencurian. Memang, kalau secara perkara terjadi penurunan dibanding tahun lalu. Tapi, perkaranya masih tinggi, tiga besar perkara Pidum yang ditangani,” katanya. (sd)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button