biem.co – Jelang Natal dan Tahun Baru, masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak lengah dengan protokol kesehatan. Namun, bukan berarti masyarakat tidak bisa menikmati waktu liburan. Staycation dapat menjadi pilihan karena bisa menginap di hotel dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Perhimpunan Hotel Republik Indonesia (PHRI), serta juga hotel-hotel yang bergabung dalam Himpunan Humas Hotel Jakarta terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang peraturan yang dibuat Kementerian Pariwisata dan Ekonimi Kreatif (Kemenparekraf) terkait panduan prokes CHSE.
Bila tamu akan menginap di hotel, sudah ada beberapa skrining atau proteksi yang sudah dilakukan. Sertifikasi CHSE dan Indonesia Care adalah audit yang sangat komprehensif mulai dari bagian depan, area di dalam, area di kitchen, area di kamar, pihaknya melakukan audit menyeluruh menggunakan third party yang profesional.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kekhawatiran masyarakat untuk melakukan staycation di tengah pandemi Covid-19.
“Jadi memang dengan semakin mengerucutnya pilihan tersebut, di mana orang belum bisa travelling, staycation memang pilihan yang sangat tepat. Jadi tidak usah terlalu jauh mungkin dari tempatnya tinggal, tapi tetap mendapatkan situasi yang refreshing,” ungkap Ketua Umum Himpunan Humas Hotel Jakarta, T. Marlene Danusutedjo dalam dialog publik, dikutip dari YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (14/12/2021).
“Kalau selama pandemi ini kan kita semuanya from home, jadi staycation ini juga menjadi pilihan untuk refreshing dan respons masyarakat cukup baik,” tuturnya.
Influencer, Andre Binarto juga menyetujui pilihan staycation sebagai liburan yang aman dan nyaman di tengah pandemi.
“Dengan adanya prokes yang ketat serta sertifikasi CHSE, masyarakat tentu bisa menikmati staycation dengan aman. Apalagi, saat ini banyak hotel yang kreatif dengan konsep staycation dipadu dengan berbagai kegiatan ataupun aktivitas menarik di hotel tersebut tanpa harus keluar dari lingkungan hotel. Sehingga, masyarakat dapat menikmati liburan yang aman serta menerapkan prokes,” kata Andre.
“Dan kalaupun ada yang memutuskan untuk jalan-jalan di tempat lainnya pun karena sekarang sudah ada fasilitas dari pemerintah, yaitu PeduliLindungi. Jadi kita bisa lihat kapasitasnya berapa dan lain sebagainya. Jadi saat kita traveling berasa lebih aman daripada sebelum-sebelumnya,” pungkasnya. (happy)