Kabar

Kencangkan Prokes dengan Kombinasi Edukasi Informasi dan Law Enforcement

biem.co — Biostatistika Epidemiologi FKM Universitas Airlangga (Unair), Windhu Purnomo mengatakan, kombinasi komunikasi, informasi, dan edukasi serta law enforcement menjadi solusi jitu pencegahan menyebarnya varian baru.

Menurutnya, kombinasi tersebut mampu memberikan kesadaran masyarakat untuk menegakkan protokol kesehatan (prokes).

“Tetapi jangan lupa, komunikasi, informasi, dan edukasi itu memang mampu menyadarkan sebagian orang, tapi sebagian lain ada yang bandel,” ucapnya dalam dialog publik yang dikutip dari YouTube FMB9ID_IKP, Rabu (8/12/2021).

Oleh karena itu, Windhu menyebut perlu adanya law enforcement yang tidak hanya berupa punishment, tetapi juga rewards.

“Memang sebagian orang bisa sadar, tapi tidak semuanya bisa disadarkan. Tentu harus ada law enforcement, tapi jangan cuma punishment. Kalau mereka yang patuh kasih rewards,” tandasnya.

Disampaikan Windhu, gabungan kombinasi dari ketiga hal tadi menunjukkan perlu adanya pengawasan dari pemerintah dan satgas daerah untuk mengawasi perubahan perilaku di masyarakat.

“Jangan membiarkan orang melanggar, dan kalau perlu sanksinya harus menjerakan,” kata Windhu.

Hal itu dilakukan, lanjut Windhu, sebagai upaya mencegah terjadi penularan. Sebab selama masih ada penularan, maka risiko mutasi akan muncul, sehingga protokol kesehatan menjadi hal utama.

“Prokes akan membuat masyarakat terhindar dari risiko tertular atau menulari. Jadi kalau mau betul-betul mengendalikan pandemi, maka selama masih ada virus corona dan berbagai turunan atau mutasinya, maka tetap menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan vaksinasi,” pungkasnya. (happy)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button