KOTA SERANG, biem.co — Sudah hampir empat bulan posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten kosong sejak Al-Muktabar mundur dari posisinya 22 Agustus 2021 lalu.
Atas hal itu, Lingkar Pemuda Nusantara (LPN) mendesak Gubernur Banten, Wahidin Halim untuk segera memiliki Sekretaris Daerah yang definitif.
Direktur Eksekutif Lingkar Pemuda Nusantara (LPN), Mufti Azmi Miladi menilai posisi Sekda sementara yang diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) tidak maksimal.
“Karena terbatasnya kewenangan, serta dapat mengganggu jalannya pelayanan birokrasi, terutama dalam menyusun kebijakan, mengoordinasikan dinas daerah serta lembaga teknis daerah di Pemprov Banten,” katanya, Senin (6/12/2021).
Kekosongan jabatan Sekda yang hampir emapat bulan lamanya, dikatakan Azmi, menimbulkan pertanyaan besar di masyarakat.
“Sebenarnya apa yang terjadi di Pemprov Banten? Saya minta kekosongan Sekda ini jangan sampai berlarut-larut, terutama di masa pandemi ini, kita butuh pemerintah yang kuat dalam melayani masyarakat Banten,” ujar Mufti.
Baca Juga: Muhtarom Ditunjuk Jadi Plt Sekda Banten
Menurutnya, peran Sekda Banten sangat strategis dalam mengharmonikan serta mengimplementasikan kebijakan yang telah digariskan oleh kepala daerah.
“Fungsi Sekda adalah menyusun kebijakan, mengoordinasikan dinas daerah serta lembaga teknis daerah di Pemprov Banten. Jadi, jika posisi Sekda masih kosong sampai detik ini, saya khawatir roda pemerintahan Banten tidak berjalan normal,” kata Mufti. (ar/red)