LUMAJANG, biem.co – Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur meletus hari ini, Sabtu (4/12/2021), pukul 15.30 WIB. Aktivitas Gunung Semeru memasuki Level II (Waspada).
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, Budi Santosa melaporkan, saat ini korban jiwa dalam peristiwa erupsi Gunung Semeru yang terjadi di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang itu nihil. Namun, ia mengimbau untuk menjauhi area Gunung Semeru.
“Diimbau menjahui daerah sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru,” kata Budi dalam keterangan resminya.
Ia mengatakan, saat ini Agen Bencana Provinsi Jawa Timur dan TRC PB BPBD Kabupaten Lumajang telah menuju lokasi untuk assesment dan melakukan evakuasi warga di sekitar Gunung Semeru
“BPBD Kabupaten Lumajang berkoordinasi dengan perangkat desa setempat,” ujarnya.
Adapun berdasarkan laporan Magma Indonesia, kondisi Gunung Semeru teramati 2 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 – 800m dengan pusat guguran berada kurang lebih 500m di bawah kawah.
Berikut rekomendasi yang diberikan Magma Indonesia untuk masyarakat, pengunjung, dan wisatawan sekitar:
- Masyarakat/pengunjung/wisatawan pun diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 KM dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor Tenggara-Selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
- Agar masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.
- Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.
- Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yang berhulu di Gunung Semeru.