LEBAK, biem.co — Warga di empat desa yang menggelar aksi unjuk rasa akhirnya melakukan audiensi bersama anggota DPRD dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak, yang berlangsung di kediaman Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Pangarangan, Kabupaten Lebak, Senin (29/11/2021).
Engkus sebagai tokoh masyarakat setempat mengatakan, jika warga di empat desa tersebut, yakni Desa Mekarjaya, Pangarangan, Jatake dan Cisuren menginginkan ruas Jalan Cikumpay-Ciparay segera diperbaiki.
“Kami menginginkan jalan yang bagus, bukan jalan yang seperti ini (rusak),” kata Engkus kepada biem.co.
Ia mengungkapkan, semenjak dirinya menjabat kepala desa sampai sekarang, Jalan Cikumpay-Ciparay sama sekali belum pernah diperbaiki, malahan jalan tersebut bertambah rusak. Tidak sedikit para pengendara roda dua yang sering terjatuh bila melewati jalan tersebut, karena kondisinya yang sudah sangat rusak parah.
“Maka dari itu, kami atas nama warga dari empat desa meminta agar Pemkab Lebak melalui Dinas PUPR untuk segera merealisasikan perbaikan Jalan Cikumpay-Ciparay. Bila dari Pemkab Lebak tidak mendengar aspirasi kami para warga dan tidak merealisasikannya, maka kami beserta warga akan melakukan aksi yang lebih besar ke bupati,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak, Irvan Suryatupika mengatakan, jika Dinas PUPR akan menganggarkan di tahun 2022 untuk perbaikan jalan ruas Cikumpay-Ciparay.
“Kita usahakan di tahun 2022 akan merealisasikan perbaikan jalan tersebut. Akan tetapi, perealisasiannya secara bertahap,” katanya.
Irvan menjelaskan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengirimkan alat berat untuk meratakan jalan tersebut.
“Insya Allah, dalam waktu dekat ini alat berat akan kami datangkan untuk mulai perbaikan ruas Jalan Cikumpay-Ciparay,” ujarnya.
Dari pantauan biem.co, audensi tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan dari anggota DPRD Lebak, Kepala Dinas PUPR Lebak, Camat Pangarangan, Kapolsek Pangarangan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dari keempat desa serta Kepala Desa Mekarjaya. (sd)