biem.co – Pemerintah Indonesia dengan tegas tetap tidak akan menerapkan karantina wilayah atau lockdown untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 jenis Omicron.
Hal itu disampaikan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers, Minggu (28/11/2021).
Menurutnya, lockdown bukan jawaban yang tepat, karena banyak negara melakukan lockdown tapi kasus Covid-19 tetap melonjak.
“Lockdown itu juga tidak menyelesaikan masalah. Kita lihat banyak negara yang melakukan lockdown itu malah mendapat serangan (Covid-19) lebih banyak,” tegasnya.
Saat ini, disampaikan Luhut, pemerintah masih akan mengandalkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis level, dan akan disamaratakan secara nasional menjadi level 3 pada 24 Desember 2021-2 Januari 2022.
Baca Juga: Cegah Varian Omicron Masuk, Aturan Perjalanan Internasional Diperketat
“Kalau dari pengalaman kita karena seperti juga kita sepakat, kita sudah jauh lebih canggih daripada kejadian yang lalu. Kita mengawasi dengan cermat saya kira sudah cukup bagus. Jadi kita mencari keseimbangan sekali lagi, ekuilibriumnya,” ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini telah ditemukan varian Omicron di Afrika Selatan, dan telah meluas penyebarannya ke beberapa negara. WHO sendiri telah menetapkan varian baru Covid-19 Omicron sebagai variant of concern (VOC) atau varian yang mengkhawatirkan.
Baca Juga: Aturan Karantina Terbaru Cegah Varian Omicron
Pemerintah Indonesia sendiri telah menerbitkan aturan perjalanan internasional yang lebih ketat guna mencegah masuknya varian baru Omicron. Selain itu, durasi karantina pun diperpanjang bagi orang-orang yang baru datang dari luar negeri. (hh)