KOTA SERANG, biem.co — Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) DPW Banten menggelar Webinar Series I dengan tema ‘Digital Transformation–Transform Our Government’, Sabtu (27/11/2021). Kegiatan tersebut digelar melalui kanal Zoom Meeting.
Dalam acara tersebut, ada dua pembicara, yaitu Kepala Divisi Publikasi IAII DPW IAII Banten, Henderi dan Kepala Divisi Sertifikasi dan Pengembangan Keahlian IAII DPW Banten, Bambang Suhartono.
Webinar series ini diikuti 240 peserta dari seluruh Indonesia dan didukung oleh 11 Universitas di Banten, termasuk Universitas Serang Raya (Unsera), serta Foodpedia Cipocok, Serang.
Ketua IAII DPW Banten, Dadang Amiruddin mengatakan, webinar series ini akan dijadikan agenda rutin setiap bulan agar orang-orang yang memiliki kompetensi di bidang informatika bisa terus tumbuh dan berkembang.
“Webinar series ini akan menjadi agenda rutin IAII Banten, yang insya Allah akan diadakan setiap satu bulan sekali. Semoga dengan adanya webinar ini dapat memberikan wawasan kepada insan-insan informatika yang ada di Banten dan Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Dadang, digelarnya webinar series perdana ini adalah sebagai langkah awal dimulainya webinar-webinar selanjutnya untuk membahas berbagai macam hal yang berkaitan dengan informatika.
“IAII ini adalah organisasi profesi Informatika. Organisasi ini adalah organisasi nirlaba, di mana kami ingin insan-insan informatika dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuannya di bidang informatika. Semoga webinar pertama ini menjadi trigger untuk webinar selanjutnya,” jelasnya.
Usai mendengarkan sambutan dari IAII Banten, acara ini pun dibuka langsung oleh Ketua Umum IAII Pusat, Haryono Kasiman. Dalam sambutannya, Haryono menjelaskan bahwa hingga saat ini, IAII sudah banyak berkiprah.
“Memang di akhir tahun ini, alhamdulillah IAII semakin banyak berkiprah, salah satunya menyusun kurikulum, pelatihan, modul. Dari sini akan mengarah ke topik webinar ini, yaitu transformasi digital. Semoga ke depannya pusat dan di daerah dapat berkolaborasi dalam transformasi digital dengan baik,” jelasnya. (as)