Kabar

Muncul Tarif Tol Serang-Rangkasbitung, Ini Penjelasan PT WSP

SERANG, biem.co — Jalan tol seksi I ruas Serang-Rangkasbitung telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

PT. Wika Serang Panimbang (WSP) mulai memberlakukan tarif tol Serang-Rangkasbitung seksi I secara gratis mulai Rabu (17/11/2021) kemarin sampai dua pekan ke depan.

Meski begitu, muncul sejumlah pengaduan dari pengguna jalan tol yang merasa dikenakan tarif saat melintas dijalan tol Serang-Rangkasbitung yang seharusnya gratis.

Manager Bidang Pengembangan Sistem PT WSP Muhammad Albaqir mengatakan, pasca beroperasinnya tol Serpan, pihaknya kerap mendapatkan pengaduan dari sejumlah pengendara jalan tol yang masih merasa kebingungan saat keluar pintu tol sepanjang Tol Serpan Seksi 1 karena muncul pengenaan tarif saat melakukan proses tapping digerbang pintu keluar.

“Padahal, pengguna jalan tol tersebut lupa jika sebelumnya telah melakukan perjalanan melalui tol Tangerang-Merak kemudian keluar melalui pintu-pintu tol yang ada disepanjang Tol Serpan.” Ungkapnya.

Dikatakan, munculnya pengenaan tarif pada saat proses tapping di gerbang keluar disepanjang Tol tersebut, adalah tarif yang dikenakan kepada pengendara yang sebelumnya melintas melalui tol Tangerang-Merak, bukan dari pengelola jalan Tol Serpan, mengingat penerapannya sendiri sampai saat ini masih digratiskan.

“Jadi itu bukan pengenaan tarif dari kita (Tol Serpan), melainkan dari Tol Tangerang-Merak,” katanya.

Meski begitu pihaknya memaklumi hal tersebut, mengingat ruas tol Tangerang-Merak sendiri saat ini sudah terkoneksi langsung dengan Tol Serang-Panimbang dan tidak terdapat gerbang pembatas antara keduanya, sehingga pada saat pengguna jalan dari Tol Tangerang-Merak menuju Serang-Panimbang atau dari arah sebaliknya, mereka bisa langsung melanjutkan perjalannya, tanpa harus melakukan proses tapping saat melakukan perpinjahan tol.

“Karena terkoneksi langsung di KM 64 Tangerang-Merak alias tidak ada gerbang pembatas,” sambungnya.

Lebih jauh Muhamat Albaqir menjelaskan, bagi pengendara yang ingin menggunakan layanan tol Serang-Panimbang sendiri, khususnya dari jalan-jalan arti baik yang ada di Kota dan Kabupaten Serang.

Pihaknya menyarankan agar pengguna jalan bisa terlebih dahulu masuk kedalam Tol Tangerang-Merak kemudian barulah masuk kedalam Tol Serang-Panimbang, dikarenakan kedua ruas tol bisa dilalui dan terkoneksi langsung.

“Bisa lewat simpang susun Cikesal atau Tinjung Teja, itu milik kita langsung,” tuturnya.

Saat disinggung mengenai ketersediaan sarana dan didalam tol Serpan sendiri, mulai dari fasilitas pengisian BBM dan fasiltas umum lainnya, Sambung Muhamad Albaqir, pihaknya memastikan jika semuanya telah tersedia secara temporer atau memenuhi standar minimum.

Rest area ada 2 buah sblm simpang susun Cikeusal, 1 di jalur A & 1 di jalur B. Saat ini kondisi rest area masih temporer. Layanan yang ada Toilet portable, mushola portable dan pom bensin mini,” tandasnya. (Ar)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button