Kesehatan

Vaksin Merah Putih Diharapkan Bisa Jadi Booster

biem.co – Bibit Vaksin Merah Putih telah diserahkan Universitas Airlangga (Unair) kepada PT Biotis Pharmaceutical. Bibit vaksin ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi vaksin booster.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. Ia mengapresiasi vaksin yang dikembangkan tim peneliti Unair itu.

“Vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang dikembangkan oleh peneliti Indonesia guna memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di tanah air. Pada prosesnya, pengembangan vaksin merah putih turut melibatkan berbagai institusi. Universitas Airlangga menjadi salah satu anggota konsorsium yang mengembangkan Vaksin Merah Putih dengan platform inactivated virus,” kata Menkes Budi, dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Selasa (9/11/2021).

Tak hanya diharapkan dapat menjadi vaksin booster, Vaksin Merah Putih juga didorong untuk menjadi vaksin bagi anak-anak usia 5-12 tahun.

“Karena saat ini baru ada satu vaksin yang bisa digunakan untuk anak usia 5-12 tahun. Padahal ada 30 juta anak-anak di Indonesia yang menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19,” terangnya.

Baca Juga: Kandidat Vaksin Merah Putih Siap Diproses Bio Farma

Ia memaparkan, sebelum bisa diproduksi massal dan disuntikkan ke masyarakat, bibit Vaksin Merah Putih yang telah melalui uji praklinis tahap 1, 2, dan 3 kepada hewan, akan melalui tahap uji klinis.

Uji klinis tahap 1 melibatkan 100 orang, diteruskan dengan uji klinis tahap 2 pada Januari 2022 kepada 400 orang dan uji klinis terakhir atau yang ketiga pada Februari 2022 kepada sekitar 1000 orang.

“Ini kan sudah lulus uji praklinis ke hewan, kalau bisa uji klinisnya mulai tahun ini, untuk mengukur keamanannya,” urainya. (happy)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button