PANDEGLANG, biem.co — Cendekiawan Kampung melakukan Pembekalan Genius Kampung (PGK). Kegiatan tersebut, merupakan program silaturahmi dan silaturasa Genius Kampung (penerima beasiswa dari CK dan mitra) lintas generasi.
PGK ialah, hal yang wajib untuk diikuti oleh seluruh genius kampung (awardee/penerima beasiswa). Ajang silaturahim dan silaturasa antar Genius Kampung ini, digelar agar nilai–nilai Cendekiawan Kampung dapat dipahami secara holistik oleh para Genius Kampung.
Berlangsung Hibrid
Kegiatan yang mengusung tema Define Your Dream, Maximizing Impact (Mendefinisikan mimpi, memaksimalkan dampak) itu berlangsung hybrid. Kegiatan pembukaan PGK yang dilangsungkan secara daring digelar Selasa (26/10), dengan dihadiri oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita, Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong, Ikadi Provinsi Papua, Ketua DPRD Pandeglang Tb Udi Juhdi, Wakil Ketua DPRD sekaligus Founder Beasiswa SABAR Tb Asep Rafiudin, Ade Abdurachman Direktur Yayasan Amanah Takaful, Prof KH Fajar Laksana Pimpinan Ponpes Al Fath Sukabumi, Tetua Adat Pulau Buru, dan mitra CK.
Sementara kegiatan luringnya dilakukan dengan berkemah di Pantai Daplangu Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, 28–30 Oktober 2021. Berbeda dengan PGK 2020, PGK tahun ini panitia mengusung konsep kemah di tepi pantai.
Joana Zettira Ketua Pelaksana PGK 2021 mengatakan bahwa konsep ini dimaksud agar semakin mengeratkan silaturahim Genius Kampung lintas generasi tersebut.
“Ada 27 Genius Kampung yang ikut kemah di Pantai Daplangu. Mereka lintas generasi dan berasal dari berbagai wilayah, ada yang dari Pulau Buru Maluku, Provinsi Papua Barat, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang,” tutur Joana.
Joana yang juga Duta Museum Tani Daerah Istimewa Yogyakarta juga mengatakan bahwa pada saat pembukaan PGK 2021 secara daring telah menganugerahkan CK Award untuk mereka yang telah memiliki andil yang berpengaruh dalam dunia pendidikan.
Penerima CK Award 2021 adalah Bupati Pandeglang Irna Narulita, Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong, Wakil Ketua DPRD Pandeglang Asep Rafiudin Arief dan Pimpinan Ponpes Al Fath Sukabumi KH Fajar Laksana. CK Award merupakan penghargaan bagi sosok yang ikhlas dan konsisten memberikan dampak yang berkelanjutan bagi daerahnya.
Joana juga mengatakan bahwa PGK 2021 diisi dengan para narasumber dari berbagai disiplin. “Diantaranya:Ade Jaya Suryani Dosen UIN SMH Banten, Eko Prasetyo Sidik Wadek I FISIP UNIS Tangerang, Ade Abdurachman Direktur Yayasan Amanah Takaful, Rizal Fauzi Managing Director Biemco, dan Asep Rafiudin Arief Wakil Ketua DPRD Pandeglang,” ungkapnya.
Sangat Berkesan
Syarifah Marliana Genius Kampung asal Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat yang kini kuliah di STMIK Al Fath Sukabumi mengatakan bahwa Syarifah dapat bertukar budaya dengan temannya yang lintas daerah.
“Ketemu orang baru yang berbeda daerah, bahasa dan budaya. Saya bisa belajar banyak dari teman–teman Genius Kampung di PGK 2021 ini,” katanya.
Ia juga menuturkan kebanggannya menjadi bagian dari Cendekiawan Kampung untuk kelak kemudian menjadi maestro kampung, aktor perubahan bagi kampungnya di Papua Barat.
Royadi GK angkatan 2021 menyatakan perasaanya senang mengikuti PGK karena mendapatkan teman baru, walaupun berbeda kampus dan daerah.
“Kita punya tujuan yang sama untuk membangun kampung kita masing – masing disini. Saya merasa bangga menjadi bagian dari mereka,” tuturnya.
Japar Tihun Genius Kampung asal Pulau Buru Maluku yang kini kuliah di STMIK Al Fath Sukabumi mengatakan bahwa kegiatan PGK 2021 adalah ajang pertamanya sebagai perkenalan sesama GK dan menambah pengalaman dan pengetahuan.
“Saya belajar dari teman–teman lintas daerah untuk saling memahami persoalan di kampungnya masing – masing. Dari sini saya memfikirkan apa yang akan saya lakukan kelak di kampung saya di Maluku,” ucapnya.
Ia merasa bangga menajdi Genius Kampung. Ini menjadi peristiwa penting baginya untuk bermanfaat bagi banyak orang. (*)