Kabar

Gubernur Banten: Kepala Sekolah Harus Inovatif, Kreatif, dan Visioner

BANTEN, biem.co — Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menekankan para Kepala Sekolah untuk inovatif, kreatif, dan visioner agar mampu menjawab perkembangan kekinian.

Hal itu diungkapkan Gubernur saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah Provinsi Banten di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Senin, (1/11/2021).

“Bapak-bapak dan ibu-ibu di sini dilatih untuk mendapatkan pengetahuan. Padahal baru calon Kepala Sekolah ya?,” ungkap Gubernur WH dalam keterangan tertulis yang diterima biem.co.

“Dilatih untuk leadership prinsip-prinsip kepemimpinan, berwirausaha, berinovasi, dan berkreativitas. Kepala Sekolah dalam batas-batas tertentu memimpin dan mengendalikan para guru. Jangan sampai ada konflik antara guru dengan Kepala Sekolah,” tambahnya.

Dikatakan, saat ini tunjangan kinerja para guru sudah naik. Demikian pula dengan administrasi kenaikan pangkat para guru sudah lancar, tidak boleh ada suap ataupun pemotongan. Untuk guru sekolah swasta juga diberikan insentif Rp500 ribu per bulan.

“Saya ingin menerapkan tata kelola pemerintah yang baik, membangun pemerintahan yang bersih. Untuk pertama kalinya, tahun 2017, Provinsi Banten raih WTP. Demikian pula dengan pencegahan korupsi dari KPK, selalu tiga besar,” ungkap Gubernur WH.

Ditambahkan, langkah pertama sebagai Kepala Sekolah harus jujur. Hal ini untuk menjadikan Kepala Sekolah sebagai pemimpin menjadi contoh bagi yang lain. Jujur dalam memperoleh haknya dan tidak mengurangi hak orang lain.

Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga berpesan kepada para calon Kepala Sekolah untuk berinovasi dan mengkaji jurusan atau program pendidikan yang sudah ada. Perlu dikembangkan pendidikan vokasi sesuai kebutuhan global serta mengkaji jurusan atau program pendidikan yang sudah jenuh.

“Perlu dikaji ulang jurusannya, termasuk kompetensinya, agar dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar. Saat ini ada 21 ribu industri yang beroperasi di Provinsi Banten. Kesiapan kita yang penting, orang luar negeri masih butuh banyak tenaga kerja kita,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga menegaskan dirinya siap memfasilitasi SMK dalam menjalin kerjasama dengan industri untuk mengarahkan para siswa memiliki kompetensi yang dibutuhkan industri. (Ar)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button