KOTA SERANG, biem.co — Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Serang menyesalkan keterlambatan Pemkot Serang dalam menyelesaikan penyusunan R-APBD Perubahan, sehingga membuat tahun ini Kota Serang tidak melakukan perubahan APBD. Mereka pun mendesak wali kota mengevaluasi kinerja Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Serang.
Aktivis HMI MPO Cabang Serang, Irkham Magfuri Jamas, mengatakan bahwa keterlambatan penyusunan R-APBD Perubahan telah mencoreng profesionalitas Pemkot Serang di hadapan masyarakat.
“Pemkot Serang seharusnya dapat bekerja lebih baik lagi. Kelalaian seperti ini jelas mencoreng profesionalitas Pemkot Serang,” ujar Irkham, Minggu (31/10/2021).
Ia mengatakan, kelalaian Pemkot Serang dalam menyusun R-APBD Perubahan akan berdampak signifikan terhadap pembangunan Kota Serang. Mengingat perubahan APBD merupakan upaya untuk memaksimalkan anggaran ‘mati’ yang tersisa pada APBD.
“Keterlambatan ini jelas akan menimbulkan dampak yang signifikan terhadap pembangunan daerah. Seharusnya dalam perubahan bisa dianggarkan untuk beberapa program mendesak dan prioritas, namun gagal karena kelalaian dari segi waktu,” ungkapnya.
Besarnya dampak kelalaian tersebut menurut Irkham, perlu menjadi catatan ‘merah’ bagi Wali Kota Serang, untuk melakukan evaluasi total terhadap kinerja TAPD Kota Serang.
“Maka perlu kami pertegas, wali kota harus mengevaluasi secara total kinerja bagian bagian terkait. Mulai dari BPKAD sampai TAPD harus dievaluasi total. Karena ini sangat fatal dan berdampak signifikan bagi pembangunan daerah,” ucapnya.
Bahkan menurutnya, tidak menutup kemungkinan adanya permainan dari oknum-oknum pejabat di Kota Serang, yang sengaja menggagalkan R-APBD Perubahan 2021. Sebab, APBD 2021 dipastikan akan menyisakan SiLPA yang besar.
“Pemkot Serang bukan sekali dua kali mengurusi hal perubahan APBD. Sehingga jangan salahkan masyarakat apabila masyarakat menduga hal ini by setting karena ada oknum yang ingin bermain pada anggaran 2022. Itu yang perlu kami pertanyakan dan kami kawal terus. Supaya pembangunan daerah dapat bersih adil dan mengundang rida Allah,” tandasnya. (as)