LEBAK, biem.co — ED (51), seorang petani warga Kampung Jombang, Desa Cempaka, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak dilaporkan hilang secara tiba-tiba oleh keluarganya, Sabtu (30/10/2021).
Berdasarkan informasi yang diterima biem.co, ED dinyatakan hilang setelah berpamitan dengan keluarganya untuk pergi ke kebun sekira pukul 07.00 WIB. Namun sampai pada malam hari, ED tidak kunjung pulang ke rumah. Pihak keluarga pun merasa panik dan langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk mencari keberadaan ED.
Hingga Minggu (31/10/2021) pagi, ED belum juga ditemukan. Akhirnya pihak keluarga menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tim Tagana Kabupaten Lebak untuk meminta pertolongan dalam pencarian ED. Keluarga ED khawatir jika ED tenggelam di sungai, karena kebun ED berada di seberang sungai.
Agil, Relawan BPBD Kabupaten Lebak mengatakan, pihaknya dan warga pun melakukan pencarian ED di sekitar kebun. Setelah dilakukan pencarian selama hampir seharian, tiba-tiba saja ED muncul dan langsung pulang ke rumahnya sendiri sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, kepulangan ED tersebut kondisinya sudah seperti orang yang linglung,
”Usut punya usut, ED diduga telah diculik oleh ‘kelong wewe’. Pasalnya, ED bukan ditemukan oleh orang-orang yang mencarinya, melainkan ED pulang sendiri dari arah pondok pesantren yang berada di wilayah setempat. Tapi kepulangan ED tersebut kondisinya setengah sadar, seperti orang yang linglung,” kata Agil kepada awak media.
Agil menjelaskan, menurut keterangan dari pihak keluarga, ED saat pulang ke rumah kondisinya sangat lemas dan setengah sadar. ED juga mengaku bahwa semalaman dirinya tidur di dalam rumah.
”ED mengaku jika dirinya semalam itu tidur di rumah, bukannya di kobong (pondok pesantren), padahal dari semalam warga sudah berusaha mencarinya, tapi ED tidak ditemukan. Kata warga sekitar bahwa ED habis disembunyikan atau diculik oleh kelong wewe,” ucapnya.
Agil menambahkan, saat ini ED tengah beristirahat di rumahnya. Tim Tagana dan relawan lainnya yang sebelumnya melakukan pencarian terhadap ED pun kini sudah bubar.
”Alhamdullillah, saat ini kondisi ED sudah mulai membaik, dan sudah bisa diajak untuk mengobrol lagi, tidak seperti sebelum ia pulang yang kondisinya sangat linglung,” pungkasnya. (sd)