BANTEN, biem.co — Di usia Provinsi Banten yang ke-21 masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Dari masalah pengangguran, kesenjangan sosial, dan kesetaraan pendidikan serta kesehatan di seluruh wilayah Provinsi Banten perlu diwujudkan.
Idho Meilano, selaku alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang juga dikenal sebagai aktivis menyarankan untuk segera dibentuk forum Rektor Banten.
“Hal itu dilakukan agar Perguruan Tinggi bisa lebih fokus dalam membicarakan masa depan pembangunan Banten dengan mendapatkan sentuhan akademik,” katanya.
Idho melanjutkan bahwa forum ini juga diperlukan agar tercipta sinergitas antara perguruan tinggi yaitu Rektor di Provinsi Banten dengan Pemerintah Provinsi Banten.
“Kondisi saat ini masyarakat Banten dan aparat lebih percaya kepada pihak perguruan tinggi yang terbiasa berfikir sistematis dan objektif,” tambahnya.
Lebih lanjut, Idho menuturkan pekerjaan pembangunan harus dimulai dengan gagasan disertai dengan riset yang yang baik.
“Sehingga pemerintah tidak salah langkah dalam melakukan pembangunan,” ujar Idho.
Selain itu, Provinsi Banten masih dihadapkan terhadap masalah disparitas pembangunan Banten Utara dan Selatan. Hal ini menarik perhatian ketua IKA (Ikatan Alumni) Untirta Asep Busyro sehingga mengusulkan dibentuknya sinergi antara Pemprov dengan para akademisi.
“Wujud sinergisitas tersebut adalah dengan dibentuknya forum Rektor Banten sebagai wadah para akademisi untuk ikut memikirkan pembangunan Provinsi Banten sehingga kesejahteraan masyarakat Banten menyeluruh bisa dicapai,” ungkapnya.
Hal ini diamini juga oleh akademisi Untirta Boyke Pribadi yang mengatakan bahwa Forum Rektor Banten menjadi bagian penting pembangunan Banten.
“Forum itu penting sebagai bagian penting pembangunan Banten,” pungkasnya. (*)