KABUPATEN LEBAK, biem.co — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 265 Desa yang tersebar di 28 Kecamatan di Kabupaten Lebak pada hari Minggu 24 Oktober 2021 besok.
Ada sekitar 6.000 personil gabungan TNI, Polri dan Linmas yang akan dikerahkan untuk pengamanan Pilkades serentak. Selian itu, Pemkab Lebak juga akan mengerahkan sekitar 500 lebih tenaga kesehatan yang nantinya akan disebarkan di setiap desa yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak Triatno Supiono, mengatakan bahwa para nakes tersebut disiapkan guna mengantisipasi adanya kemungkinan hal yang tidak diinginkan yang membutuhkan pertolongan cepat para nakes.
“Ada sekitar 500 tenaga kesehatan yang akan ditugaskan pada Pilkades serentak,” kata Triatno saat dihubungi awak biem.co, Sabtu (23/10/2021).
Ia menjelaskan, para nakes sendiri nantinya akan bertugas secara berdampingan sebanyak 2 orang disetiap desa yang menggelar Pilkades.
“Minimalnya ada 2 nakes disetiap desa, karena kan jika untuk tiap TPS yang jumlahnya 1.655 TPS itu kan ga mungkin. Jadinya hanya perdesa. Dan terus TPS yang dekat dengan Puskesmas bisa langsung ke Puskesmas, karena kita pastikan tiap puskesmas tetap beroperasi pada Pilkades itu,” ucapnya.
Ketika ditanya mengenai nakes yang khusus ditugaskan untuk menangani psikologi para Calon Kepala Desa (Cakades), Kadinkes mengaku belum belum mempersiapkan hal itu. Menurutnya, jika pun para cakades ada yang mengalami serangan mental saat kalah dalam kompetisi Pilkades itu, maka yang bersangkutan dapat langsung dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) terdekat.
“Kita belum siapkan, karena hal-hal seperti itu terjadi setelah dilakukan pemungutan atau perhitungan surat suara,” katanya.
Namun demikian, dirinya berharap agar pelaksanaan Pilkades ini dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. (sd)
