KOTA SERANG, biem.co – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam perannya yaitu untuk mewujudkan kemakmuran daerah dengan memberikan kontribusi terhadap penerimaan PAD baik dalam bentuk deviden atau pajak. Untuk mencapai perannya tersebut BUMD di suatu daerah haruslah berdasarkan klasterisasi.
Hal tersebut diucapkan oleh Pengamat Ekonomi Banten, Sugeng Setyadi usai menjadi narasumber di kegiatan diskusi mengenai peran BUMD dalam perekonomian, di Hotel Nunia Kota Serang, Jumat (15/10/2021).
“Terkait klaterisasi BUMD yang saya bahas tadi, itu bisa jadi opsi pemerintah daerah untuk meningkatkan penerimaan PAD. Contohnya dengan memaksimalkan sumber daya yang ada seperti pemaksimalan bandara dan pelabuhan, Banten bisa mendirikan BUMD di bidang ekspedisi. Walaupun memang pembentukan BUMD butuh proses studi kelayakan dan analisis kebutuhan, serta butuh banyak pihak yang mendukung,” ujarnya.
Akademisi Untirta ini mengatakan, klasterisasi BUMD memang rencana pemerintah yang tidak bisa langsung diwujudkan dalam waktu yang singkat. Melainkan butuh waktu yang panjang.
“Ya seperti saya katakan sebelumnya, kajian, analisa, dan dukungan baik moril maupun materil sangatlah dibutuhkan. Tapi bisa kita bayangkan bila pemaksimalan klasterisasi itu bisa diimplementasikan, otomatis akan menimngkatkan PAD Banten. Di daerah selatan Banten bisa dibentuk BUMD di bidang pariwisata, kemudian di bidang persampahan juga bisa dibentuk BUMD-nya, dan masih banyak potensi lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan semua opsi yang dikemukakannya itu hanya sebuah saran untuk pemerintah. “Ini hanya saran hasil dari pemikiran saya saja. Lagi-lagi kembali ke pemerintah daerah untuk bisa mengimplementasikan hal itu. Sebab pemegang kebijakan itu ya mereka (pemerintah),” pungkasnya. (iy)
