KABUPATEN LEBAK, biem.co — Pasca kebakaran yang melanda warga Baduy di Kampung Cepak Huni, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, warga mulai kembali kerumahnya untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Mukri, Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat mengatakan, jika kebakaran yang terjadi di Kampung Cepak Huni tersebut terjadi sekira pukul 13.30 WIB, dan pada saat kebakaran tersebut sebagian besar warga sedang berada di ladang.
“Ada sekitar 16 rumah yang ludes terbakar, dan ada sekitar 24 Kepala Keluarga yang kehilangan rumahnya akibat kejadian kebakaran tersebut,” kata Mukri kepada awak biem.co, Kamis (14/10/2021).
Ia menjelaskan, kebakaran yang melanda warga Baduy tersebut diduga dari tungku masak di salah satu rumah warga, api begitu besar dan dengan cepat menghanguskan 16 rumah warga dalam waktu setengah jam.
“Dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, dan kerugian mencapai ratusan juta,” ungkapnya.
Mukri pun berharap mudah-mudahan Pemerintah dapat membantu untuk membangun rumah warga yang terbakar.
Sementara itu, Samin warga Kampung Cepak Huni yang rumahnya ikut terbakar mengatakan jika dirinya bersama keluarga saat kebakaran sedang berada di ladang, ia pun kaget setelah mendengar kabar bahwa rumahnya ikut terbakar.
“Saya kaget mendengar kalau rumah terbakar, saya pun bergegas pulang untuk melihat kondisi rumah. Setibanya di rumah ternyata rumah saya sudah rata dengan tanah,” tuturnya.
Samin menambahkan, tidak ada barang yang bisa diselamatkan dalam kejadian kebakaran tersebut, semua barang-barang ludes terbakar termasuk semua pakaian.
“Hanya pakaian yang di badan saja yang ada, semuanya hangus terbakar,” ucap Samin dengan nada sedih. (sd)