KOTA SERANG, biem.co — Beredar video pembubaran aksi mahasiswa yang dilakukan oleh pihak Kepolisian. Aksi mahasiswa tersebut dilakukan dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Tangerang di depan Kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10/2021).
Dalam video tersebut terlihat oknum Polisi mencekik dan membanting salah satu massa aksi di trotoar jalan. Akibatnya, mahasiswa tersebut langsung pinsan di tempat kejadian.
Atas aksi oknum Polisi tersebut, Sekretaris Jenderal KMS 30, Qaulan Syadida mengecam keras tindakan represif tersebut.
“Hal tersebut bertentangan dengan peraturan dan tidak sesuai dengan prosedur pengamanan aksi massa sebagai bentuk dan upaya penyampaian aspirasi masyarakat,” kata Qaulan saat ditemui di Kampus UIN Banten.
Qaulan juga mengkhawatirkan dampak dari kejadian tersebut berpotensi menimbulkan kecacatan secara fisik di waktu mendatang.
“Polisi sebagai lembaga yang mengayomi dan melindungi masyarakat tidak seharusnya melakukan hal represif semacam itu,” terangnya.
Maka dengan begitu, dikatakan Qaulan, pihaknya menuntut agar Propam dan Polda Banten untuk segera menindak oknum Polisi tersebut.
“Mengadili oknum aparat Kepolisian yang melakukan tindak kekerasan (pembantingan) terhadap mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi tersebut,” tegasnya. (ar)
