biem.co — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah meluncurkan integrasi QR Code aplikasi PeduliLindungi.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Senin (12/10/2021).
“Ada lebih dari 50 aplikasi mitra untuk memudahkan masyarakat mengakses aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.
Menyusul integrasi tersebut, lanjut Wiku, pemerintah juga memprioritaskan sistem keamanan data pribadi yang disimpan dalam aplikasi mitra.
“Satgas menyampaikan terima kasih kepada para mitra yang berperan bersama menjangkau banyak masyarakat, hal ini sekali lagi membuktikan kemampuan kolaborasi kita sebagai bagian dari masyarakat untuk sama-sama melakukan usaha terbaik dalam melawan Covid-19,” ungkapnya.
Aplikasi PeduliLindungi sendiri memang dirancang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian BUMN untuk digunakan Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Aplikasi ini mengandalkan kepedulian (peduli) dan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasi atau pun vaksinasi dan riwayat Covid-19 saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.
Saat ini, aplikasi tersebut sudah diunduh oleh lebih dari 10 juta orang. (hh)