BANTEN, biem.co — Pada tanggal 4 Oktober kemarin bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Banten ke-21 Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) dikepung oleh ratusan orang baik dari elemen masyarakat, aliansi mahasiswa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Dari informasi yang dihimpun, dalam aksinya kemarin mereka menilai selama Banten berdiri sebagai Provinsi kata kesejahteraan untuk masyarakat masih jauh dari harapan.
Aliansi gerakan empat Oktober (Getok) yang terdiri dari organisasi mahasiswa dalam aksinya menilai bahwa Reformasi birokrasi yang dipimpin oleh Wahidin Halim dan Andhika Hazrumy dinilai gagal.
“WH-Andhika tidak mampu menjalankan Reformasi birokrasi di pemerintahan provinsi banten, itu terbukti dengan adanya kasus korupsi yang menjerat pejabat di lingkungan pemerintahan provinsi Banten,” kata salah satu mahasiswa dalam orasinya.
Banyaknya masyarakat dan mahasiswa yang mengepung KP3B, Gubernur Banten Wahidin Halim menilai itu adalah hal wajar.
“KPK aja didemo kemarin, bagaimana sekarang KPKjuga didemo. Apalagi Gubernur wajar-wajar saja,” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna di kantor Sekretariat Dewan KP3B. (Ar)
