BANTEN, biem.co — Pada tanggal 04 Oktober tahun 2000 lalu Banten resmi menjadi provinsi, sampai saat ini terhitung sudah 21 tahun Banten melepaskan dari Jawa Barat.
Sejak Banten berdiri sebagai provinsi kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat masih jauh dari harapan. Selain itu, korupsi juga tumbuh subur di provinsi dengan julukan jawara, santri dan Kiyai.
Banyak sektor yang seharusnya diperhatikan keberlangsungannya malah menjadi target mencari keuntungan oleh para koruptor.
Melihat maraknya kasus korupsi yang terjadi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gema Seni Budaya Islam Kampus (GESBICA) mempertunjukkan “Tangkap Kule” sebuah video monolog yang di sadur dari naskah “koruptor budiman” Karya Agus Noor.
Ketua Umum Gesbica Syahid Murtado mengatakan maksud dari video tersebut menyinggung dan mempertanyakan atas maraknya kasus korupsi yang terjadi di provinsi Banten.
“Korupsi kasus masker, hibah ponpes, tanpa kabar atau segera dituntaskan?,” katanya saat dikonfirmasi oleh awak biem.co, Selasa (5/10/2021).
“Pendidikan, kesehatan, dan agama tiga hal penting untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Rakyat yang sejahtera tentu didapat dari pemerintahan yang baik, karena pemerintahlah yang paling berperan dalam keberlangsungan hidup suatu daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Sabil Kautsar mempertanyakan peran pimpinan dan penegak hukum dalam menindak korupsi.
“Bukankah harus berperan sebagaimana mestinya, malah berperilaku seolah tidak mengetahui permasalahan di Banten,” ujarnya.
Sabil juga menilai banyak sektor yang seharusnya menjadi perhatian khusus malah di salahgunakan.
“Banyak sektor yang seharusnya diperhatikan keberlangsungannya malah menjadi target mencari keuntungan oleh para koruptor,” ungkapnya.
“Korupsi yang menular dari sektor ke sektor lainnya ternyata tidak cukup menggunakan masker untuk menuntaskannya, tentunya harus ada penanganan dan tindakan yang masif dari pihak terkait,” sambung Sabil.
For your information, video monolog ‘Tangkap Kule’ dapat disaksikan di akun YouTube UKM GESBICA. (Ar)