Kabar

Marak Penipuan Mengatasnamakan Telegram, Pelaku Mengiming-imingi Pulsa Rp1 Juta

biem.co — Aksi penipuan mengatasnamakan instansi, lembaga, institusi provider kartu tak henti-hentinya mencari korban. Kali ini, seorang pria bernama Asep (25), warga Kota Serang menjadi sasaran.

Asep menceritakan, awal mula dirinya sedang duduk dan tiba-tiba muncul pemberitahuan pesan WhatsApp di ponselnya dari nomor yang tak dikenal dengan display picture logo Telegram.

Pada saat dibuka, tertulis pesan bahwa Asep terpilih sebagai pemenang hadiah pulsa senilai Rp1 juta dari Telegram. Hadiah tersebut merupakan apresiasi Telegram dalam menjaga penggunanya yang hingga saat ini sudah mencapai 500 juta lebih pengguna.

“Di pesan itu saya mau dikasih pulsa Rp1 juta karena Telegram katanya sudah mencapai 500 juta lebih penggunanya,” ujar Asep kepada biem.co, Jumat (1/10/2021).

Dalam pesan tersebut, Asep diminta untuk mengonfirmasi dengan cara membalas ‘OK’ jika ingin hadiah pulsa Rp1 jutanya bisa langsung dicairkan.

Asep yang kebetulan sedang tak punya pulsa dan kuotanya hanya tinggal beberapa giga saja langsung membalas pesan tersebut tanpa menaruh rasa curiga sedikit pun.

Selang beberapa menit usai membalas ‘OK’, nomor tidak dikenal tersebut meminta nomor HP yang akan diisikan pulsa Rp1 juta tersebut kepada Asep dan tanpa pikir panjang ia langsung memberikan nomornya.

(Tangkapan layar pesan antara korban dan penipu). (Foto: Ist)

Tak lama setelah itu, tiba-tiba Telegram memberikan kode 5 digit melalui Telegram dan SMS ke nomor yang barusan ia kirim.

“Saya balas ‘OK’, terus enggak lama kemudian ada kode masuk ke Telegram dan SMS ke nomor yang saya kasih itu, yang ngirim kode itu Telegram langsung,” terangnya.

Saat Asep menceritakan kepada temannya yang kebetulan sedang berada di sampingnya, temannya mengingatkan Asep agar berhati-hati, apalagi jika ada kode-kode yang masuk dan diminta oleh orang tak dikenal.

Usai temannya berbicara, tiba-tiba nomor tak dikenal tersebut meminta kode yang sudah dikirim oleh Telegram, baik melalui Telegramnya maupun melalui SMS.

Asep yang mulai curiga kemudian melakukan pencarian di laman internet terkait berita penipuan mengatasnamakan Telegram. Benar saja, banyak orang yang sudah menjadi korban.

Pada saat sedang membaca-baca berita, tiba-tiba nomor tak dikenal tersebut menelepon melalui panggilan seluler dan meminta kode dari Telegram yang sudah masuk di SMS dan Telegramnya. Namun, Asep menolak dan malah mengajak bercanda sang penipu.

Sudah diketahui niat tidak baiknya oleh si target, si penipu kemudian langsung mematikan panggilannya. (as)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button