biem.co — Ketika arus listrik terputus, berbagai alat elektronik, termasuk lampu tidak bisa menyala. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas, terutama pada malam hari. Solusinya adalah mengandalkan lampu emergency sebagai alat penerangan darurat di rumah. Lampu emergency dapat menghasilkan cahaya setelah sebelumnya diisi dengan daya listrik.
Meskipun waktu penggunaannya terbatas, adanya lampu emergency terbilang cukup membantu. Karena itu, sangat penting memiliki benda ini untuk mengantisipasi pemadaman listrik yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Supaya optimal saat menggunakannya, simak terlebih dahulu fakta tentang lampu emergency berikut ini.
1. Jenis Lampu Bervariasi
Jenis lampu emergency cukup bervariasi. Ada yang berbentuk bohlam lampu yang bisa digantung di langit-langit rumah. Jenis lampu ini dapat menerangi area ruangan yang luas. Pengguna juga tidak perlu repot lagi mempersiapkan lampu saat listrik mengalami giliran pemadaman karena bisa langsung digunakan.
Selain itu, ada pula jenis lampu emergency yang dapat diletakkan di meja atau lantai. Jenis lampu ini mudah dipindah ke berbagai tempat sehingga lebih fleksibel. Karena itu, agar fungsinya lebih maksimal, pilihlah jenis lampu yang menurut Anda sesuai dengan kebutuhan.
2. Begini Cara Kerja Lampu
Berbeda dengan lampu pada umumnya, lampu emergency bisa menyala saat listrik padam. Hal ini dapat terjadi karena di dalam lampu terdapat rangkaian yang bisa melakukan proses pengisian (charging) ketika dialiri listrik. Ketika arus listrik terputus, sistem pengisian pun berhenti dan lampu emergency akan bisa menyala.
Mengetahui cara kerja lampu darurat ini akan membantu Anda dalam penggunaannya. Artinya, agar bisa digunakan saat listrik tidak mengalir, lampu harus diisi terlebih dahulu dengan daya listrik. Pada jenis lampu tertentu, proses ini bisa berlangsung secara otomatis. Namun, ada pula pengisian daya yang harus dilakukan secara manual.
3. Merek Lampu Emergency
Ada banyak merek lampu emergency yang dijual di pasaran saat ini. Di Blibli sendiri, Anda akan menemukan banyak pilihan lampu emergency dari merek yang berbeda-beda. Daripada bingung, sebaiknya ketahui keunggulan yang ditawarkan oleh masing-masing merek lampu dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Salah satu di antaranya adalah lampu emergency merek Philips. Lampu ini bisa menyala hingga 3 jam setelah charging. Keunggulan lainnya adalah dayanya dapat diisi ulang sebanyak 500 kali. Terkait charging, lampu merek ini pun dilengkapi dengan sistem over-charging maupun discharging sehingga kesalahan saat charging bisa dihindari.
Ada pula lampu emergency merek Hannochs Genius. Merek lampu yang satu ini menawarkan ketahanan karena bagian atasnya dilengkapi dengan frosted cover. Selain itu, usia lampu bisa mencapai 10.000 jam. Berbagai keunggulan dari merek-merek tersebut dapat menjadi faktor pertimbangan bagi Anda saat memilih lampu emergency.
4. Alasan Memiliki Lampu Darurat
Anda perlu memiliki lampu emergency karena sangat membantu pada kondisi darurat. Saat menggunakan sumber cahaya alternatif ini, aktivitas dapat kembali dilakukan dengan lancar. Anda pun tidak lagi terkendala meskipun tiba-tiba terjadi pemadaman listrik.
Alasan lain adalah untuk menghindari risiko bahaya. Pada suasana gelap, kecelakaan rentan terjadi, bahkan karena penyebab yang sepele. Dengan menggunakan lampu emergency, Anda bisa mencari jalan keluar dari ruangan yang gelap dengan mudah. Hal ini sangat bermanfaat, misalnya ketika ada bahaya seperti gempa bumi.
5. Fitur Unggul Lampu Emergency
Tiap jenis lampu emergency memiliki fitur dan keunggulan yang berbeda-beda. Salah satu fitur yang terdapat pada sebagian jenis lampu emergency yaitu Waterproof IPX5. Fitur ini memungkinkan lampu terlindungi dari percikan air. Tak heran jika lampu emergency ini bisa digunakan di luar rumah tanpa khawatir rusak.
Fitur Heat Emission Aluminium merupakan fitur lain yang biasanya dimiliki oleh lampu emergency berkualitas. Fitur ini membantu lampu terhindar dari risiko overheat karena terlalu lama digunakan. Selain itu, kehadiran fitur ini memungkinkan daya tahan lampu lebih lama.
6. Area yang Butuh Lampu Emergency
Ruangan atau area tertentu wajib memiliki lampu emergency. Menurut PP 36 tahun 2005 yang berkaitan dengan aturan pada bangunan gedung, tiap bangunan gedung harus memiliki pencahayaan alami dan pencahayaan buatan, termasuk di antaranya pencahayaan darurat.
Pencahayaan darurat wajib ditambahkan pada bagian jalur keluar masuk bangunan. Tujuannya untuk tetap memudahkan pergerakan keluar masuk area walaupun listrik sedang padam. Selain itu, ruangan yang tidak memiliki jendela sama sekali atau berukuran luas juga harus memiliki pencahayaan darurat.
7. Lampu Mudah Didapatkan
Fakta lainnya tentang lampu emergency adalah sangat mudah didapatkan. Pada zaman sekarang, ada berbagai pilihan lampu emergency yang bisa dipilih. Bahkan, harganya pun sudah sangat terjangkau dan tahan lama. Anda bisa mendapatkan jenis lampu ini di Blibli dengan modal tidak lebih dari Rp100 ribu.
Dibanding dengan menggunakan lilin sebagai alat penerangan dalam kondisi darurat, lampu emergency bersifat lebih praktis. Risiko kebakaran karena lilin pun bisa dihindari. Selain itu, berbagai inovasi yang dilakukan saat ini terhadap lampu emergency membuat Anda bisa menggunakan lampu yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Jadi, memiliki lampu emergency di rumah merupakan suatu kebutuhan. Supaya tidak salah dalam memilih, ada baiknya mengenal fakta penting tentang lampu ini terlebih dahulu. Kemudian, manfaatkan benda ini untuk lebih produktif meskipun berada di tengah pemadaman listrik.