Kabar

Program KRLA Buat Masyarakat di Kelurahan Cibendung Solid dan Kompak

KOTA SERANG, biem.coSobat biem, Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang melaksanakan Kampung Resik Lan Aman (KRLA) 2021. Saat ini, program tersebut sudah memasuki tahap penilaian dan sedang menunggu awarding.

Dilansir dari laman ppid.serangkota.go.id, sebanyak 402 RT dari 67 Kelurahan dan 6 Kecamatan se-Kota Serang ikut berpartisipasi dalam program KRLA ini.

Salah satu Kelurahan yang ikut serta dalam program KRLA tersebut adalah Kelurahan Cibendung, Kecamatan Taktakan.

Kelurahan Cibendung
Lurah Cibendung, Huzaeni bersama tim penilai lomba Kampung Resik lan Aman. (Foto: Ist).

Saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/9/2021), Kepala Kelurahan Cibendung Huzaeni mengapresiasi program Kampung Resik Lan Aman. Menurutnya, program tersebut membuat masyarakat menjadi lebih solid dan kompak.

“Program Kampung Resik Lan Aman ini menurut saya luar biasa. Karena lewat program ini, jiwa gotong royong yang ada di masyarakat semakin tumbuh, kesadaran di masyarakat terbangun sehingga bisa menciptakan lingkungan yang bersih, indah, dan resik,” katanya.

Kelurahan Cibendung
Lurah Cibendung dan warga bersama-sama membersihkan lingkungan. (Foto: Ist).

Huzaeni mengungkapkan di Kelurahan yang dipimpinnya terdapat 6 RT yang mengikuti lomba KRLA itu. “Ada enam RT yang ikut dari Kelurahan Cibendung diantaranya yaitu Lingkungan Cilowong Gardu, Cilowong Legok, Cilowong Masjid, Cilowong Cigengge, Citurus dan Pereng Bunut,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Huzaeni menuturkan di Kelurahan Cibendung sendiri, masyarakat bahu-membahu dalam menata lingkungan. Mulai dari membersihkan lingkungan hingga melakukan pengecatan pagar rumah masing-masing.

“Saya melihat masyarakat sangat antusias, mereka membersihkan lingkungan dan menjaga agar lingkungan tetap bersih serta melakukan pengecatan pagar rumah masing-masing,” tutur Huzaeni.

Kampung Resik Lan Aman Pereng Cibendung
Salah satu taman yang dibuat warga lingkungan Pereng Bunut yang menampilkan kreasi tanaman hias dari bahan plastik. (Foto: Ist).

Selain itu, lanjut pria yang akrab disapa Jeni itu masyarakat juga bergotong royong untuk melakukan penghijauan kampung dengan menanam bunga serta membuat kreasi tanaman hias dari plastik.

Alhamdulillah, sangat senang dengan berjalannya program ini. Tampilan kampung di Kelurahan kami jadi lebih indah dan bersih. Di samping itu, tentunya masyarakat jadi lebih kompak, lebih dekat sehingga keamanan dapat terjaga,” pungkasnya. (Adv)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button