PANDEGLANG, biem.co — Muncul pemberitaan terkait adanya Kerajaan Angling Dharma yang terletak di bawah kaki Gunung Pulosari, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.
Sultan Baginda Jamaluddin Firdaus, sosok pria yang dinobatkan sebagai baginda raja ternyata menurut pengakuan Juru Bicara Angling Dharma, Asmal Jamil, ia hanyalah manusia biasa.
“Di sini tidak ada kerajaan Angling Dharma atau menyebutkan beliau baginda raja. Jadi, beliau hanya manusia biasa yang punya hati mulia, bijaksana, dan dermawan membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Asmal, dilansir dari Inews TV, Jumat (24/9/2021).
Pihaknya mengaku merasa keberatan terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa Angling Dharma adalah sebuah kerajaan.
“Adapun pemberitaan kemarin itu kami dari keluarga besar sangat keberatan dan itu tidak elok bahwasanya di sini ada Kerajaan Salakanagara,” ujarnya.
Meski begitu, ia tidak menafikan bahwa Jamaludin Firdaus masih ada keturunan dari kerajaan.
“Mungkin ada keturunan Sultan, tapi saya tidak bisa menjelaskan secara detailnya keturunannya seperti apa. Memang pada dasarnya adalah keturunan dari kesultanan,” ungkapnya.
Asmal mengatakan, aktivitas yang dilakukan oleh Jamaludin Firdaus, selain membantu membuatkan rumah, juga membantu kaum duafa dan anak yatim, serta para janda. (ar)