PANDEGLANG, biem.co — Organisasi Relawan Charity Banten mengapresiasi koperasi Syariah BMI, sebab memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan transaksi simpan pinjam secara syariat Islam.
Ketua Charity Banten, Dicky Nurmansyah mengatakan, saat banyak koperasi yang menawarkan konsep simpan pinjam, namun pada kenyataannya bukan memudahkan dan membantu ekonomi rakyat kecil, karena tidak memiliki konsep serta management yang sesuai dengan syariah.
“Tapi ada yang menarik pada koperasi syariah BMI, yakni memiliki konsep serta simpan pinjam sesuai syariah agama, ditambah lagi dengan konsep sosial yang nyata, agar masyarakat tak mampu bisa menikmati dan terbantu akan adanya sebuah koperasi,” ujarnya kepada awak biem.co, Kamis (23/9/2021)
Ia mengatakan, kehadiran Kopsyah BMI di Banten para relawan merasakan dampak dari apa yang dilakukan BMI, contoh ambulan gratis. Biaya pengobatan orang sakit.
“Pembangunan rumah kumuh hingga 306 rumah yang sudah dibangun maka kami layak memberikan penghargaan pada koperasi Bmi sebagai koperasi yang peduli pada warga tak mampu, saya berharap agar pemerintah daerah bisa mendukung langkah Bmi yang mempunyai konsep serta ide gagasan yg nyata dalam membantu warga tak mampu diprovinsi Banten ini,” tambahnya.
Sementara, Presdir Kopsyah BMI, Komarudin Batubara menuturkan, pihaknya menawarkan konsep serta gagasan agar masyarakat tak mampu, bisa menambah peningkatan dari segi ekonomi serta rohani dengan cara menabung.
Selain itu, serta pihaknya juga menawarkan konsep usaha kerjasama jika mereka mempunyai ide serta gagasan yang bagus, dalam bidang wirausaha serta pertanian & usaha mikro.
“Kami juga bergerak dalam sisi sosial seperti menyediakan ambulan gratis, biaya pengobatan warga tak mampu, beasiswa serta membangun rumah tak layak huni sudah mencapai 306 rumah kita sudah serah terima kunci, itu semua dari hasil infaq atau sedekah para karyawan kami dan para nasabah, yang melakukan simpan pinjam di koperasi syariah BMI,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, ada pesan moral yang diselipkan dalam programnya, selain menyadarkan jiwa syariat, namun juga terdapat nilai lebih dari sedekah.
“Jadi bukan hanya mereka nanti pintar menabung atau menjadi wirausaha, tapi tanpa disadari mereka sudah mendapat pahala dari apa yang sudah kami sedekahkan pada warga tak mampu,” tandasnya. (AT)