biem.co — Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan sejumlah instansi di Amerika Serikat (AS) dalam pengembangan seed vaccine. Sejumlah instansi itu, di antaranya Baylor College of Medicine (BCM), Dynavax Technologies, dan Google Health.
“Sebagaimana diketahui, salah satu BUMN Indonesia di bidang farmasi, yaitu Bio Farma, tengah melakukan kerja sama pengembangan vaksin dengan Baylor College of Medicine dengan menggunakan platform protein rekombinan,” kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam keterangan resmi yang disiarkan MoFA Indonesia, Sabtu (18/9/2021).
Pengembangan vaksin antara Bio Farma dan BCM, disebut Retno saat ini sudah memasuki tahap uji pra-klinis, yang akan segera dilanjutkan ke tahap uji klinis.
Dalam pertemuannya dengan BCM, Pemerintah Indonesia juga melakukan penandatanganan ‘Amandemen Agreement Bio Farma – BCM’ dengan menambahkan kerja sama pengembangan seed vaccine untuk multi varian Covid-19, termasuk di dalamnya varian delta.
Sementara bersama Dynavax, Bio Farma melakukan kerja sama untuk mengembangkan vaksin mandiri dengan platform rekombinan.
Untuk diketahui, 16-17 September 2021, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi bersama Wakil Menteri I BUMN, Pahala Mansury dan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono telah menyepakati perjanjian bilateral di LA dan Houston, AS. (hh)