KOTA SERANG, biem.co – Dilakukan secara blending (luring dan daring) Universitas Primagraha (UPG) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan nama kegiatan Bimbingan Orientasi Mahasiswa Baru Terstruktur dan Strategis (Bombastis) di Aula Universitas Primagraha, Kamis, (16/9/2021).
Kegiatan yang dihadiri oleh Wali Kota Serang, Syafrudin; Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Ratu Ria Maryana dan Civitas Akademik UPG tersebut diikuti 1.400 mahasiswa.
“Kami melakukan kegiatan PKKMB selama dua hari (16-17 September 2021). Dan Alhamdulillah diikuti setidaknya 1.400 mahasiswa, yang di mana secara teknisnya dilaksanakan secara blending. Yaitu 100 orang secara luring dan 1.300-nya dilakukan secara daring,” ujar ketua pelaksana kegiatan Irwan Yusdiansyah.
Alasan kegiatan dilaksanakan secara blending, ia mengungkapkan sesuai arahan dari Kemendikbudristek, sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19.
“PKKMB ini kami lakukan dengan prokes ketat. Mahasiswa yang luring diwajibkan sudah menerima vaksin minimal dosis satu dan pelaksanaannya tetap mematuhi prokes sesuai arahan pemerintah. Hal itu kami lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Serta di dalam materinya juga ada sosialisasi dari Satgas Covid-19 Kota Serang yang memaparkan pencegahan Covid-19” jelasnya.
Rektor Universitas Primagraha, Romli Ardie mengatakan, pada PKKMB ini ia mengharapkan para mahasiswa bisa meninggalkan kebiasaan saat menjadi siswa. Sebab menurutnya mahasiswa harus memiliki jiwa kemandirian.
“Tidak ada lagi itu diingatkan untuk belajar, buang jauh-jauh kebiasaan itu. Mahasiswa itu harus mampu memanajemen diri sehingga jiwa mandiri akan timbul pada diri,” ujarnya saat memberikan arahan kepada peserta PKKMB.
Tidak hanya itu, ia juga memberikan wejangan kepada peserta, bila ingin meraih sukses haruslah memiliki keinginan, kemampuan, dan bergerak (action).
“Untuk menuju kesuksesan lakukanlah dari hal yang kecil yang kalian bisa, contohnya dengan berkuliah secara teratur. Manfaatkan kesempatan dan waktu yang ada, jangan sampai kuliah lebih dari 8 semester,” paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Serang Syafrudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Universitas Primagraha merupakan kampus luar biasa, karena jumlah mahasiswa beasiswa lebih banyak, ketimbang mahasiswa formal. Hal itu, menunjukan Universitas Primagraha sangat peduli dengan kelangsungan pendidikan anak bangsa, tanpa membebani biaya kuliah.
“Kami mengapresiasi Universitas Primagraha, beasiswa di sini sangat komplit, sampai bisa membantu saudara kita dari Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) dan siswa kurang mampu untuk bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemkot Serang juga memiliki beasiswa melalui Dindikbud. “Selain di UPG, kami juga menyediakan beasiswa bagi masyarakat yang tidak mampu. Dengan begitu semoga UPG dan Pemkot Serang bisa bersinergi untuk mencerdaskan masyarakat Kota Serang,” pungkasnya. (iy)