KABUPATEN LEBAK, biem.co — Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung semakin mengintensifkan pembinaan intelektual bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui penambahan dukungan bahan bacaan Perpustakaan Destinasi Wisata Hukum (Pustadewikum) melalui kehadiran mobil perpustakaan keliling ke Lapas Rangkasbitung, Kamis (16/9/2021).
Mobil perpustakaan keliling ini merupakan impelementasi riil kerjasama dan dukungan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebak dalam mendukung program Pustadewikum meningkatkan Intelektual terutama di masa pandemi Covid-19.
Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto membenarkan bahwa mobil Pusling masuk ke Lapas Rangkasbitung.
“Alhamdulillah ya bertambah armada bacaan kita, memang momen pandemi ini WBP lebih gemar ke Pustadewikum untuk membaca, tingkat partisipasinya semakin hari semakin banyak rata-rata bisa 400 an buku bacaan per bulan yang dibaca dan dipinjam, jadi kita hadirkan mobil pusling ini untuk menambah koleksi bahan bacaan pustadewikum,” kata Budi kepada awak biem.co.
Budi berharap, dengan bertambahnya minat baca warga binaan dapat meningkatkan intelektual dan wawasan mereka, buku kan memang jendela dunia, walaupun sedang di Lapas tapi wawasan dan pengetahuan harus semakin luas.
“Pustadewikum sendiri digagas sebagai jembatan dalam menumbuh kembangkan kreatifitas dan edukasi bagi warga binaan, petugas dan Masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara menyampaikan bahwa Lapas Rangkasbitung akan terus menambah metode dalam rangka meningkatkan pembinaan, utamanya intelektual warga binaan.
“Warga binaan disini harus berpikir positif, bertambah wawasan dan pengetahuan yang baik, makanya kita jalin sinergi dengan siapapun yang bisa mendukung tugas dan fungsi tersebut, jadi ketika mereka nanti keluar mainset warga binaan itu berubah lebih terbuka dan positif, berdayaguna lagi dengan masyarakat, prinsipnya semakin banyak kegiatan positif semakin baik juga impact yang diterima oleh para warga binaan,” pungkasnya. (sd)
