Teknologi

Waspada Teror Pinjaman Online, Ini yang Perlu Diperhatikan

biem.co — Teror pinjaman online (pinjol) semakin merebak di masyarakat. Kalangan selebriti pun tak terkecuali menjadi korban serangan tersebut.

Salah satunya adalah Nafa Urbach. Dalam program Mata Najwa yang ditayangkan di Trans 7, ia bercerita tentang hal yang dialaminya saat mendapatkan teror dari pinjol.

“Lima hari lalu, banyak nomor telepon yang ternyata ketika diangkat menagih utang untuk seseorang yang tidak saya kenal juga,” kata Nafa.

Teror tersebut dikatakan Nafa masuk kepadanya melalui WhatApp. Namun, karena merasa tidak berutang dan mengenal orang tersebut, Nafa pun mengabaikannya.

“Awalnya tidak menanggapi, tapi berkelanjutan terus. Akhirnya saya minta foto, KTP, dan nomor rekeningnya dari orang yang berutang tersebut. Sayangnya saya pun tidak mengenal, bahkan keluarga juga tidak mengetahui serta pegawai saya,” ujarnya.

Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk mewaspadai maraknya teror pinjol. Jika ada masyarakat yang mengalami hal serupa, dapat dipastikan sang penagih adalah pinjol ilegal.

“Tidak pernah meminjam Pinjol kok ditagih? Hati-hati dengan modus penipuan pinjol ilegal ya,” tegas OJK, seperti dikutip dari akun Instagram resmi @ojkindonesia, Kamis (16/9/2021).

Pihaknya pun meminta masyarakat untuk mengecek langsung legalitas pinjol yang dimaksud dengan mengakses bit.ly/daftarfintechlendingOJK atau menghubungi kontak OJK 157.

OJK juga meminta masyarakat segera memblokir dan mengabaikan kontak penagih. Jika penagih mengancam atau mengintimidasi, ia mengimbau untuk segera melaporkan kepada aparat kepolisian.

“Selalu jaga keamanan data pribadi. Jangan pernah mengklik link yang dikirimkan melalui SMS, WA, Email, atau sarana komunikasi lainnya dari sumber yang tidak jelas,” tulis OJK.

OJK juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menerima jika pernah mendapatkan tawaran pinjaman online melalui SMS atau WhatsApp

“Pasti ilegal. Langsung hapus, blokir, jangan hiraukan,” tegasnya. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button