LEBAK, biem.co — Kepala Kesatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lebak berkunjung ke Lapas Kelas III Rangkasbitung, Jumat (10/9/2021). Kunjungan tersebut dalam rangka pemeriksaan keamanan bangunan dari potensi kebakaran.
Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyampaikan gambaran umum situasi yang terjadi dan juga menyampaikan kondisi di sana.
“Memang di setiap peristiwa yang terjadi, kita bisa ambil hikmahnya untuk perbaikan dan peningkatan menuju pemasyarakatan maju, terutama di Lapas Kelas III Rangkasbitung. Memang saat ini kondisinya secara umum kondusif dan aman,” kata Budi.
Ia menjelaskan, Satpol PP dan Damkar Lebak mengecek kondisi bangunan dan blok hunian.
“Tentu saja langkah ini tidak hanya dilakukan pada saat adanya peristiwa saja. Namun kita sudah agendakan pemeriksaan secara rutin dan berkala, serta deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban,” ucapnya.
Budi menambahkan, pihaknya juga terus memberikan edukasi kepada warga binaan dan keluarga terkait hak dan kewajiban tentang barang-barang yang dilarang dibawa masuk ke dalam lingkungan Lapas sesuai dengan Permenkumham Nomor 29 Tahun 2017.
“Pada dasarnya semua harus sesuai dengan standard. Adapun terhadap pihak-pihak yang menyalahi standard, kami akan melakukan tindakan tegas,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Lebak, Iwan menyatakan bahwa sinergi dengan Lapas Kelas III Rangkasbitung dan inspeksi yang dilakukan menyusul peristiwa yang terjadi di Lapas Tangerang. Ia dan jajaran berkesempatan melihat dan memberikan rekomendasi terhadap Kalapas terkait standardisasi gedung terhadap bahaya kebakaran.
“Alhamdulillah, kami dari Pemda Lebak sudah melakukan pembahasan dan berkomunikasi intens juga dengan rekan-rekan petugas Lapas. Hari ini kita berkunjung Lapas Kelas III Rangkasbitung. Hasilnya bangunan Lapas Kelas III Rangkasbitung dapat dikategorikan layak dan memiliki risiko yang rendah terhadap potensi kebakaran,” katanya.
Untuk alat pemadam kebakaran, lanjut Iwan, sudah tersedia, tetapi ada beberapa rekomendasi guna memperkuat dalam mencegah potensi kebakaran.
“Prinsipnya kami akan memberikan dukungan terhadap Lapas Rangkasbitung sesuai fungsi kami di bidang pemadam kebakaran,” ujar Iwan setelah meninjau Lapas Kelas III Rangkasbitung.
Sebagai informasi, sebelumnya sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi, Lapas Rangkasbitung telah berkoordinasi dengan PLN terkait jaringan kelistrikan, BPBD, aparat penegak hukum TNI dan Polri dalam hal deteksi dini keamanan dan ketertiban. (sd)
